Ukus Kuswara, Sekretaris Kementerian Pariwisata, menilai, sektor pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya pariwisata Belitung yang tumbuh pesat, belakangan ini menjadi bukti tingginya komitmen CEO terhadap pariwisata.
“Sebagai indikatornya, PAD Provinsi Babel 43 persen dihasilkan dari pariwisata. Begitu pula pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 83 persen, sedangkan pergerakan wisatawan nusantara tumbuh 11 persen,” kata Ukus Kuswara seusai meluncurkan Festival Tanjung Kelayang 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata, 5 November 2018.
Ukus Kuswara yang didampingi Gubernur Provinsi Babel Erzaldi Rosman Djohan dan Bupati Belitung H. Sahani Saleh pada kesempatan itu menjelaskan, komitmen CEO, terutama dari gubernur dan bupati, memiliki porsi terbesar dalam kemajuan pariwisata di daerah.
“Menteri Pariwisata Arief Yahya sering mengutarakan bahwa komitmen CEO 50 persen menjadi faktor keberhasilan pariwisata daerah. Ini telah dibuktikan oleh Provinsi Babel dan Kabupaten Belitung,” kata Ukus Kuswara.
Erzaldi Rosman Djohan menegaskan, komitmennya untuk mempercepat transformasi ekonomi dari pertambangan ke sektor pariwisata dalam upaya menyejahterakan masyarakat Belitung yang memiliki Tanjung Kelayang sebagai ikon pariwisata Babel dan telah ditetapkan sebagai (KEK) Pariwisata serta menjadi satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai “Bali Baru”.
“Pariwisata menjadi sektor andalan Provinsi Babel dalam menyejahterakan masyarakat. Pada kesempatan itu saya meminta pemerintah pusat membantu SDM dalam mengelola event pariwisata berskala internasional. Untuk meningkatkan wisatawan, tahun depan kami menyiapkan 127 event berskala nasional dan internasional,” kata Erzaldi Rosman Djohan.
H. Sahani Saleh mengatakan, untuk event sport tourism telah dilakukan kerja sama dengan Singapura dalam penyelenggaraan Belitung Triatlon. “Tahun depan kita akan menyelenggarakan Belitung Triatlon Internasional. Sekitar 2.000 peserta dari Singapura akan hadir dalam event tersebut,” kata H. Sahani Saleh.
Festival Tanjung Kelayang 2018 akan berlangsung di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, pada 15-19 November 2018. Festival ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain Parade Pelangi Budaya, Fashion Show Batik Daerah, Fun Run On The Beach, bersih pantai, lomba lari 10K, lomba vlog pariwisata, lomba lukis, pergelaran kesenian, lomba layang-layang, seminar geopark, kolaborasi musik tradisional & modern, pesta kembang api & lampion, festival kuliner, pameran produk KUKM, workshop dan seminar kebaharian, serta festival obor.
Belitung yang dikenal sebagai destinasi “Laskar Pelangi” pada 2017 dikunjungi 379.274 wisatawan, yang terdiri atas 9.358 wisman dan 369.916 wisnus. Kunjungan wisman ke Belitung terbanyak dari Korea, China, Malaysia, Singapura, dan Jepang, serta Australia, India, USA, Jerman, dan Inggris.
KOMENTAR
0