Film Bali: Beats Of Paradise garapan sutradara muda, Livi Zheng, yang mengangkat musik gamelan sebagai budaya asli nusantara, turut mempromosikan pariwisata Indonesia ke ranah dunia.
“Saya bangga pada Livi Zheng, salah satu anak muda Indonesia yang punya prestasi di bidang film. Selamat atas karya yang mengangkat salah satu budaya kita yakni musik gamelan,” kata Menpar, pada saat menghadiri premiere film Bali: Beats Of Paradise di Jakarta, Rabu malam (14/8/2019).
Ia berharap agar sineas yang mengangkat film bertema pariwisata dan budaya Indonesia semakin banyak, sehingga lokasi wisata yang dikenal masyarakat pun bertambah.
Menurutnya beberapa film karya anak bangsa yang mengambil latar belakang lokasi wisata banyak yang sukses di pasaran. Film merupakan media yang efektif untuk mempromosikan pariwisata. Dia mencontohkan seperti film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang mengangkat pariwisata di Yogyakarta.
Lebih lanjut ia mengatakan, film Bali: Beats of Paradise dapat menjadi salah satu promosi pariwisata Bali. Saat ini, kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 40 persen dari keseluruhan kunjungan wisatawan di Tanah Air. Bali memang menjadi salah satu daerah wisata yang berkontribusi terhadap peningkatan devisa. Saat ini, nilainya mencapai 8 miliar dolar AS.
“Sebagai orang Indonesia, harus kita yang mempromosikan negara kita. Karena latar belakang saya adalah film, maka saya menjadikan film sebagai salah satu cara mempromosikan Indonesia. Tidak hanya itu, dalam keseharian, saya pun tetap menggunakan produk Indonesia. Ini menjadi salah satu upaya saya dalam mempromosikan negara kita,” kata Livi Zheng.
Film Bali: Beats Of Paradise karya sutradara muda asal Blitar ini menceritakan kolaborasi antara Wenten dengan musisi dunia Judith Hill. Keduanya menggarap lagu Queen of the Hill, yang menggabungkan Gamelan dan Tari Bali, dengan musik barat bergenre funk. Proses pembuatan film ini memakan waktu selama satu tahun.
Sebelum tayang di Indonesia pada 22 Agustus 2019, Bali: Beats of Paradise telah tayang di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan Korea Selatan.
KOMENTAR
0