Kemenhub Genjot Pengembangan Bandara dan Pelabuhan di Rote

Monday, 14 March 16 Venue

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan, Bandara D.C Saudale Rote yang terletak di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, akan kembali dikembangkan. Saat ini, Bandara D.C. Saudale Rote memiliki panjang landasan pacu 1.650 x 30 meter dan bisa didarati pesawat ATR 72 500/600. Penerbangan Kupang-Rote selama 30 menit dilayani oleh maskapai Wings Air dengan tarif sekitar Rp400.000.

Tahun lalu, bandara kelas III yang dikelola UPT Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu merampungkan sejumlah pengembangan, mulai dari pelapisan landasan pacu, pembangunan taxiway baru, apron, dan area sisi darat.

BACA JUGA:   LAMITE 2018 akan Diselenggarakan di Republik Dominika

“Kondisi sekarang bisa ditingkatkan lagi. Terminal dan apron akan dirapikan, serta pengerasan landasan perlu diperbaiki. Semua perbaikan ini saya targetkan rampung dalam waktu dekat sehingga pertengahan 2016 pelayanan Bandara D.C. Saudale Rote bisa lebih baik,” tutur Jonan melalui siaran persnya kepada VENUE.

Memoles Ba’a Rote

Selain Bandara D.C. Saudale Rote, Jonan juga menilai Pelabuhan Ba’a Rote juga perlu diperbaiki. Salah satunya, menurut dia, penambahan rambu navigasi dan kapal patroli mengingat Pelabuhan Ba’a Rote merupakan pulau terluar di selatan Indonesia.

BACA JUGA:   Thailand Alokasikan Rp21 Miliar Bantuan Medis untuk Wisatawan Asing

Ba’a Rote merupakan pelabuhan kelas III yang berada di Jalur Tol Laut dengan terminal penumpang seluas 400 meter persegi dengan kapasitas 200 penumpang. Setiap hari, pelabuhan ini melayani kapal cepat dengan rute Kupang-Rote berkapasitas 200 orang dengan waktu tempuh 1,5 jam, serta tarif Rp130.000 untuk kelas eksekutif dan Rp160.000 untuk kelas VIP.

BACA JUGA:   Kunjungan Wisman Mencapai 9,09 Juta pada Januari sampai Agustus 2024

Penulis: Siska Maria Eviline