Kemenparekraf Catat 10 Destinasi Paling Banyak Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2023

Wednesday, 03 May 23 Bonita Ningsih
Desa Wisata Dieng

Libur Lebaran merupakan momen yang paling ditunggu sebagian masyarakat untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata. Hal ini terlihat dengan padatnya jumlah pengunjung di sejumlah  wisata selama libur Lebaran tahun 2023.

“Alhamdulillah, libur Lebaran kemarin banyak tempat wisata yang dipadati oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa momen libur Lebaran menjadi sebuah lokomotif kebangkitan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air,” kata Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar secara hybrid pada 2 Mei 2023.

Sandiaga juga menyebutkan, pihaknya telah mencatat 10 destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi saat momen mudik dan Lebaran 2023. Destinasi dengan tingkat pengunjung paling banyak ada di Malioboro Daerah Istimewa Yogyakarta yang kemudian disusul Ciwidey Jawa Barat, dan Lembang Jawa Barat. 

BACA JUGA:   Kriteria Membangun Desa Wisata

Kemudian ada di daerah Puncak Bogor Jawa Barat, Candi Borobudur Jawa Tengah, Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah, Pantai Pangandaran Jawa Barat, Kebun Binatang Ragunan DKI Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol DKI Jakarta, serta Pemandian Guci Tegal Jawa Tengah.

“Puncak ini luar biasa ramai dan Dieng ini diam-diam naik ke posisi nomor enam. Ini sangat luar biasa,” Sandiaga menambahkan.

Tingginya antusiasme masyarakat untuk berlibur selaras dengan jumlah pengeluaran rata-rata wisatawan selama libur Lebaran 2023. Berdasarkan data sementara yang diperoleh Kemenparekraf, pengeluaran rata-rata wisatawan mencapai Rp2.708.732 atau melampaui target sebelumnya yang hanya Rp1,9 juta.

BACA JUGA:   Inilah 36 Agenda Acara di Sumenep pada 2018

Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan bahwa angka Rp2,7 juta didapatkan dengan melihat data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama mudik dan libur Lebaran. Menurutnya, Kemenhub telah memprediksi ada 123 juta orang yang akan melakukan mudik pada tahun 2023 ini.

“Kita merujuk prediksi Kemenhub yang pergerakan sebanyak 123 juta, kita kalikan. Paling tidak kita punya angka ini, pengeluaran yang berdasarkan survei. Jadi tidak kaleng-kaleng,” ucap Nia.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan Kemenparekraf, pengeluaran terbesar digunakan untuk kebutuhan transportasi sebesar 23,4 persen. Lalu akomodasi 22 persen, konsumsi 20 persen, pembelian cinderamata, serta fesyen dan kriya sebesar 14 persen.

BACA JUGA:   Batik Air Buka Penerbangan Langsung dari India ke Kualanamu

Dengan tingginya jumlah yang dihasilkan selama mudik dan libur Lebaran 2023, Kemenparekraf, telah merevisi potensi perputaran ekonomi sektor parekraf di Indonesia. Jika sebelumnya target potensi perputarannya Rp335,3 triliun, direvisi menjadi Rp240 triliun.