Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendapatkan persetujuan pagu definitif dari Komisi X DPR RI sebesar Rp1.768.347.951.000 untuk tahun anggaran 2025. Jumlah ini lebih kecil dari pagu indikatif yang sebelumnya diajukan yaitu Rp3.052.364.852.000, sebagai usulan tambahan ke Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
“Walaupun tidak ada peningkatan, Rp1,7 triliun ini jumlah yang banyak. Kalau kita lihat dibandingkan dengan yang lain, kami patut bersyukur. Ini uang yang tentunya akan kami gunakan setiap sennya untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.
Sandiaga memastikan, jumlah anggaran yang disetujui DPR tersebut akan digunakan semaksimal mungkin untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menuju Indonesia Emas 2045. Sandiaga juga memastikan jajarannya akan berjuang secara maksimal berlandaskan dua pilar utama tujuan berbangsa dan bernegara, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Setiap sen yang dialokasikan akan kami perjuangkan untuk kemajuan sektor parekraf Indonesia, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Parekraf adalah sektor yang paling ampuh dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, berharap alokasi anggaran yang diberikan ini dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Kemenparekraf. Melalui anggaran ini juga ia berharap agar Kemenparekraf dapat mencapai target-target prioritas nasional dan juga kementerian.
“Teman-teman Banggar sudah berusaha, kami dari meja pimpinan tetap berharap alokasi anggaran yang ada ini tetap dimaksimalkan untuk mencapai target-target prioritas nasional dan kementerian,” ucap Hetifah.
Usai mengumumkan jumlah pagu definitif, Sandiaga, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Komisi X DPR atas kerja sama yang selama ini terjalin. Sandiaga menyebutkan bahwa selama ini Komisi X DPR telah menjadi mitra yang andal dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Tidak terbayangkan saat COVID-19, kita menghadapi situasi yang sangat-sangat tidak baik. Tapi, dengan kemitraan bersama Komisi X DPR kita memiliki mitra yang andal dalam mengatasi situasi yang benar-benar pada saat itu sangat dirasakan berat,” dia menambahkan.
Selain itu, kerja sama keduanya juga mampu menciptakan 5 juta lapangan pekerjaan yang sempat hilang akibat COVID-19. Sejumlah capaian lainnya juga telah dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kerja sama ini.
“Kita bisa menciptakan produk-produk baru seperti desa wisata, produk ekonomi kreatif yang sekarang jadi tulang punggung dalam kehidupan mereka. Ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan serta persahabatan kekeluargaan yang kami rasakan,” kata Sandiaga.
KOMENTAR
0