Pemerintah Hong Kong terus berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan muslim dari berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk merealisasikan hal tersebut, Hong Kong Tourism Board (HKTB) berkolaborasi dengan brand modest fashion asal Indonesia, Nada Puspita, melalui koleksi busana terbarunya.
“Untuk mengukuhkan posisi Hong Kong sebagai destinasi utama bagi para wisatawan Muslim, khususnya dari Indonesia, HKTB telah mengambil langkah inovatif melalui kolaborasi perdana kami dengan Nada Puspita,” kata Liew Chian Jia, Regional Director HKTB Southeast Asia.
Mengusung tema “The Orient Collection”, Nada Puspita akan menghadirkan koleksi berupa scarf dan clothing line yang mendefinisikan keindahan Hong Kong. Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan daya tarik Hong Kong yang terus meningkat sebagai destinasi ramah muslim.
The Orient Collection terinspirasi dari perpaduan budaya dan pengalaman yang unik di Hong Kong. Koleksi ini mencerminkan suasana kota menawarkan, pengalaman budaya beragam, hingga estetika Chinoiserie yang unik dengan sentuhan elegan dan modern.
Nama The Orient Collection terinspirasi dari kota Hong Kong yang mempesona dan dijuluki sebagai “Pearl of the Orient”. Nama tersebut juga digunakan untuk memberikan penghormatan kepada reputasi Hong Kong yang masyhur. Lebih dari itu, ia juga ingin menyiratkan harta karun berupa pengalaman budaya dan energi yang hidup di kota ini.
“Koleksi ini tercipta saat saya berkunjung ke Hong Kong beberapa waktu lalu. Di sana, saya terinspirasi oleh perpaduan antara pengaruh tradisional Timur dan kontemporer Barat yang dimiliki oleh Hong Kong,” ujar Indah Nada Puspita, Founder & Creative Director of Nada Puspita.
Nada menjelaskan, “The Orient Collection” menitikan fokus pada ornamen bunga peony yang menyimbolkan kemakmuran dan keanggunan budaya Hong Kong. Disajikan dalam palet yang mencerminkan dinamika kota mulai dari warna-warna berani hingga lembut dan klasik.
“Kami berharap para pengunjung juga dapat terinspirasi untuk menjelajah dan mendefinisikan Hong Kong versi mereka sendiri melalui koleksi ini,” Nada menambahkan.
Melihat energi yang begitu besar, Nada, memilih Hong Kong sebagai destinasi untuk lookbook koleksi ini. Untuk merampungkan koleksinya, Indah, telah melewati serangkaian pemotretan foto dan dokumentasi video sebagai bentuk kampanye.
Dalam prosesnya, Nada, berkesempatan menjelajahi situs budaya Kowloon Walled City Park, berjalan-jalan di kawasan perbelanjaan Tsim Sha Tsui, menelusuri destinasi wisata yang belum banyak dikenal seperti Jade Market, dan menikmati pemandangan matahari terbenam di West Kowloon Cultural District.
Nada juga diajak berkunjung ke sejumlah restoran ramah muslim di Hong Kong yang sudah banyak tersebar. Misalnya saja di Islamic Centre Canteen Masjid Ammar yang menawarkan dimsum hingga Osman Ramju Sadick Islamic Centre sebagai kuliner favorit Nada.
“Hong Kong merupakan destinasi yang sangat fotogenik, dengan spot-spot foto yang sangat apik di seluruh penjuru kota. Saya merekomendasikan untuk berkunjung ke Hong Kong dan menjadikan setiap sudut kota ini sebagai fashion runaway Anda,” ungkapnya.
Liew Chian Jia menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi wisatawan muslim Indonesia untuk menjelajahi Hong Kong. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman budaya dan memperluas minat yang lebih dari sekadar berwisata.
KOMENTAR
0