Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata menyampaikan laporan terbaru jumlah kunjungan wisman ke Indonesia periode Januari-Agustus 2017. “Sampai periode Agustus 2017, data yang kami peroleh dari BPS adalah sebesar 9.245.589, jumlah ini naik secara signifikan sebesar 25,68 persen dibandingkan pencapaian tahun 2016. Sedangkan untuk periode Agustus naik 36,11 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu,” kata I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menetapkan target kunjungan wisman yang tahun ini ditetapkan sebesar 15 juta wisman dengan asumsi perolehan devisa sebesar US$14,9 miliar, dan akan meningkat menjadi 20 juta wisman dengan perolehan devisa sebesar Rp280 triliun pada 2019. Untuk mencapai target tersebut, sejumlah program telah dan akan dilakukan oleh Kementerian Pariwisata.
“Untuk mencapai target tersebut, strategi pemasaran dan promosi pariwisata terus digencarkan. Strategi marketing menggunakan pendekatan DOT (Destination, Original, dan Time), strategi promosi dengan BAS (Branding, Advertising, dan Selling), serta strategi media dengan pendekatan POSE, terutama pada pasar utama, dengan berpartisipasi pada pameran pariwisata internasional untuk mempromosikan Wonderful Indonesia,” kata Pitana.
Pitana menjelaskan, strategi pemasaran dengan pendekatan DOT itu akan difokuskan pada 10 Bali Baru yang 3A-nya sudah siap, yakni Great Jakarta, Great Bali, Great Kepri, Joglosemar, Bunaken–Wakatobi Raja Ampat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, dan Banyuwangi.
Hingga Agustus 2017, Cina masih menjadi penyumbang turis terbesar bagi Indonesia dan juga mengalami pertumbuhan yang paling tinggi. “Cina masih mendominasi kunjungan wisman sebesar 1.428.909 (naik 47,83 persen), diikuti Jepang sebesar 360.056 (naik 5,59 persen), Australia sebesar 804.912 (naik 1,73 persen), Malaysia sebesar 786.861 (naik 1,15 persen), dan Singapura sebesar 945.008 (naik 0,62 persen),” ujar Pitana.
“Untuk pertumbuhan kunjungan wisman berdasarkan pintu masuk, Bandara Juanda naik paling signifikan sebesar 37,52 persen dibandingkan dengan tahun 2016, diikuti Bandara Ngurah Rai sebesar 36,80 persen, Batam-Kepri sebesar 17,51 persen, dan Bandara Soekarno-Hatta sebesar 4,20 persen,” terang Pitana.
I Gde Pitana menambahkan, pada 2017 ini Kementerian Pariwisata lebih fokus pada kegiatan hard selling. “Setelah dua tahun terakhir ini kami fokus membangun branding Wonderful Indonesia, pada tahun ini kami memang lebih fokus pada kegiatan hard selling dan kerja sama dengan maskapai dan wholesalers,” kata Pitana.
Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Asia Tenggara yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain MATTA Fair Johor Bahru, International Travel Expo Ho Chi Minh City (ITE HCMC), MATTA Fair Kuala Lumpur, IT&CMA Bangkok, sales mission di tiga kota di Thailand (Phuket, Chiangmai, Bangkok), launching joint promotion Air Asia di Singapura, launching cross border promotion di Batam dan Bintan, dan Halfest 2017.
Sementara itu, kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik antara lain ITB Asia (25-27 Oktober 2017), Promosi Sail Sabang di Malaysia dan Thailand, dukungan pelaksanaan Sail Sabang pada 1-5 Desember 2017, serta promosi Wonderful Indonesia pada Hildiktipari, Shanghai, PWI pada 5th Geopark Meeting, Guizhou.
Kegiatan pemasaran di pasar kawasan Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika yang telah dilaksanakan periode Juli-September 2017 antara lain Festival Wonderful Indonesia di London, Dublin, Stockholm, Rusia, The Getaway Show, IFTM TOP RESA, Otdykh Leisure, Roadshow PATA Eropa, dan Festival Wonderful Indonesia di Vatikan, Bahrain, Boston.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika antara lain IMEX America, TTG INCONTRI, promosi paket wisata dalam rangka Annual Meeting IMF-WB 2018, Festival Wonderful Indonesia di Oman, Qatar, Equador dan Europalia, WTM London, DEMA Show, Moscow Halal Expo, dan International Luxury Travel Market di Cannes.
KOMENTAR
0