Mengenal Macam-Macam Servis Mobil Berdasarkan Kebutuhan

Friday, 01 April 22 Harry

Ragam layanan servis mobil yang ditawarkan oleh pihak bengkel biasanya ditawarkan dalam 2 macam, yaitu layanan servis mobil secara berkala dan layanan servis tune up.

Meski jenis layanan yang diberikan terbilang sama, namun ternyata berbeda di mana proses tune up adalah salah satu sistem pengecekan yang dilakukan secara lebih mendalam dibandingkan service berkala. 

Salah satu service berkala yang dilakukan pemilik kendaraan Honda adalah service mobil Honda.

Mari mengenal macam-macam servis mobil berdasarkan kebutuhan kendaraan masing-masing!

Servis mobil berkala

Seperti namanya, maka servis mobil ini akan dilakukan rutin, di mana kegiatan ini akan dilakukan dengan jadwal tertentu yang diberikan oleh pihak bengkel resmi.

Umumnya proses penjadwalan servis ini dilakukan dalam kurun waktu yang tidak lama, dan harus sesuai dengan buku panduan servis mobil itu sendiri.

1. Servis berkala 1.000 km

Servis berkala pertama adalah ketika mobil sudah mencapai sekitar 1.000 km. Dimana kali ini pihak bengkel akan mengecek dan membersihkan beberapa komponen mesin tertentu. 

2. Servis berkala 5.000 km

Setelah mencapai 5.000 km, maka mobil sebaiknya melakukan proses pengecekan yang kedua. Dimana selain di cek, ada kalanya beberapa komponen sudah mulai diganti. Tujuannya tidak lain agar komponen dapat bekerja secara optimal.

BACA JUGA:   Plataran Senayan Angkat Sejarah Indonesia

3. Servis berkala 10.000 km

Ketika mobil sudah mencapai sekitar 10.000 km, selain proses pembersihan, ada juga pengecekan terhadap beberapa komponen mobil secara lebih luas. Jika terjadi kebocoran pada bagian bawah mobil, sudah pasti pihak montir akan segera melakukan perbaikan. 

4. Servis berkala 15.000 km

Selain mengganti oli mesin, hal lain yang dilakukan pada servis berkala ketika mobil sudah mencapai batas 15.000 km, antara lain pengecekan baut kopling, fluida, aneka minyak pada mobil, suspensi dan yang lainnya.

5. Servis berkala 20.000 km

Umumnya ketika melakukan servis dengan jarak tempuh 20.000 km, biasanya usia mobil sudah sekitar 1 tahun. Dimana servis yang akan dilakukan akan lebih besar dibanding sebelumnya. Akan lebih banyak komponen yang akan dibersihkan dan juga dicek.

Selain itu, umumnya ketika termasuk jarak tempuh 20.000 km seperti ini adalah batas akhir dari layanan gratis yang diberikan oleh pihak dealer.

Sedangkan ketika Anda menggunakan service mobil Honda, selain servis yang dilakukan pada 20.000 km, ada juga sistem perawatan berkala lanjutan lainnya, seperti perawatan 30.000 km, 40.000 km 50.00 km, hingga 100.000 km. Ada kalanya servis dengan jarak tempuh lebih dari 20.00 km disebut juga dengan servis besar.

BACA JUGA:   Epson WorkForce DS-C330 Meredefinisikan Alur Kerja Bisnis Digital

Servis tune up mobil

Adapun layanan servis mobil berikutnya adalah proses tune up, di mana layanan ini adalah bentuk penyetelan ulang dari semua komponen yang ada di dalam mobil itu sendiri.

Selain itu, biasanya durasi pengerjaan yang dilakukan terbilang cukup lama, dan tidak terlalu sering dibandingkan servis rutin.

Dalam hal ini, pihak montir akan melakukan pengecekan lebih jauh akan berbagai komponen dalam mobil. Adapun komponen yang umumnya di-tune up antara lain: 

1. Busi

Dalam hal ini pihak montir akan memeriksa bagian busi, dan juga elektrosida. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengecek kerusakan, pengisian atau juga jika terjadi pecah. Selain itu, pihak montir akan mengecek apakah muncul api dari celah busi atau tidak.   

2. Aki

Kali ini pihak montir akan mengecek bagian elektrolit yang ada di setiap sel, mengecek apakah ada atau tidaknya penyangga aki yang berkarat, kondisi air aki, longgar atau tidaknya aki, atau bahkan kerusakan pada aki itu sendiri. Apabila voltase pada aki mulai melemah, maka aki akan diganti jadi aki yang baru.

3. Fan belt

Untuk fan belt ini, montir akan memeriksa kelenturan, aus atau tidaknya, ketegangan dan juga keretakan pada fan belt itu sendiri. Jika ada kerusakan, maka akan langsung diganti dengan yang baru. 

BACA JUGA:   Menparekraf Ajak Wisatawan Liburan ke Subang

4. Throttle body

Terutama pada jenis mobil injeksi, maka pihak montir akan memeriksa throttle body tersebut dengan carburator cleaner atau dalam hal ini cairan penetran.

Kali ini montir akan membersihkan dan menghilangkan berbagai kotoran yang merambat pada skep throttle body tersebut, agar nantinya tidak menghalangi pasokan udara ke bagian ruang bakar.  

5. Filter udara

Dalam hal ini membersihkan berbagai kotoran dan juga debu yang ada pada filter udara. Jika hal ini tidak segera dibersihkan, dapat mengakibatkan berkurangnya pasokan udara ke dalam ruang bakar, hasilnya performa mesin akan menurun.

Jadi dengan demikian melakukan servis mobil secara rutin atau juga tune up tentunya penting. Agar kondisi mobil selalu dalam kondisi baik, dan Anda pun nyaman ketika menggunakan mobil tersebut.