Intrepid Travel, sebuah biro perjalanan dunia dari Australia, menawarkan kepada para atlet maupun pehobi olahraga lari untuk berpartisipasi dalam event Pyongyang Marathon.
Biro perjalanan ini telah menambahkan Ibu Kota Korea Utara tersebut dalam program “Expedition” yang baru saja diluncurkan. Para klien yang mengambil program tersebut akan mendapat kesempatan langka untuk melihat-lihat negara paling tertutup di dunia ini.
Program “Pyongyang Marathon Expedition” akan berlangsung pada April 2016. Event lari tersebut terbagi dalam tiga jarak tempuh, yakni maraton 42,2 kilometer, half-marathon 21,1 kilometer, dan 10 kilometer pada tanggal 10 April 2016. Bagi wisatawan yang tidak ingin berpartisipasi dalam lomba lari tersebut tapi tetap ingin masuk ke dalam Korea Utara, Intrepid juga memberikan opsi untuk menonton pertandingan sepak bola lokal.
Trip selama sembilan hari tersebut sudah termasuk tiket pesawat dari Beijing ke Pyongyang serta tamasya mengelilingi Ibu Kota Korea Utara, Demilitarized Zone (DMZ), Gunung Myohyang, serta kota Pyongsong. Kereta malam hari akan membawa para turis kembali ke Beijing di mana program tersebut berakhir.
“Sangat mustahil mengikuti Pyongyang Marathon tanpa tergabung dalam tur tersebut. Akan sangat menyenangkan dapat menikmati kesempatan langka, baik bagi para pelari amatir maupun para atlet yang senang berlari maraton di berbagai belahan dunia,” ujar Michael Edwards, Managing Director Intrepid Travel Inggris.
“Maraton tersebut berlangsung di awal-awal program perjalanan sehingga masih ada waktu sekitar satu minggu untuk berwisata mengelilingi Korea Utara.”
Pyongyang Marathon merupakan event tahunan yang pertama kali digelar pada 1981, tapi para pelari internasional baru diizinkan berpartisipasi sejak dua tahun terakhir. Rute lari maraton dimulai di Stadion Kim Il Sung, lalu mengelilingi Pyongyang, dan akhirnya finish di Arch of Triumph Pyongyang.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0