Menparekraf Minta Kepala Daerah Hadirkan Event Berkualitas

Thursday, 20 May 21 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkomitmen untuk membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif di tiap daerah. Salah satu cara yang tengah dilakukan Kemenparekraf adalah menghadirkan beragam program unggulan mulai dari atraksi, seni budaya, dan lainnya.

Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong kepala daerah untuk menghadirkan event-event unggul dan juga berkualitas. Sandiaga meminta agar event-event tersebut dikemas secara baik guna meningkatkan daya tarik wisata di daerah masing-masing.

“Nantinya, event-event tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi suatu daerah serta mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana,” ungkap Sandiaga.

Masih berada di situasi pandemi COVID-19, seluruh pelaksanaan event harus disertai dengan protokol kesehatan yang ketat berbasis CHSE. Sandiaga juga berharap agar semua pihak terkait di dalamnya mulai dari penyelenggara dan pengunjung dapat menaati protokol kesehatan selama acara berlangsung.

Nantinya, penyelenggaraan event-event tersebut akan disesuaikan dengan isi program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang telah diluncurkan Kemenparekraf beberapa waktu lalu. Program ini menjadi salah satu adaptasi di tengah pandemi dengan merangkum berbagai event di 34 provinsi Indonesia. Tujuannya adalah sebagai salah satu ajang promosi dalam menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke daerah-daerah Indonesia.

“Kita harus gercep, geber, dan gaspol karena kita tidak punya banyak waktu di dalamnya. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah didera pandemi dan kita harus mampu menghadirkan suatu kebijakan tepat sasaran, manfaat, dan tepat waktu,” jelas Sandiaga.

Melalui program ini, Sandiaga semakin optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia akan segera pulih setelah diterpa badai pandemi COVID-19. Ditambah dengan prediksi pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi yang akan meningkat antara 6-7 persen pada kuartal kedua tahun 2021.

“Dengan adanya itu semua, diharapkan ada geliat baru dalam menciptakan lapangan kerja di berbagai sub-sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu, kami juga meminta agar para kepala daerah dapat menghadirkan pelatihan dan pendampingan yang tepat bagi masyarakatnya,” ucapnya lagi.