PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) mengumumkan keikutsertaannya pada pameran APKASI Smart Regency Expo & Forum 2019 (ASREF 2019) di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Bali, yang akan dilangsungkan pada 21 hingga 23 Agustus 2019.
ASREF, yang diselenggarakan oleh APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi smart city ke dalam manajemen dan tata kelola pemerintahan kabupaten sehari-hari.
Pada booth NEC (booth #27-28), beragam teknologi smart city akan ditampilkan. Hal ini meliputi demonstrasi secara langsung dari NeoFace Watch, software andalan dari NEC untuk intelligent video surveillance, dan solusi NEC Enhanced Video Analytics (EVA) yang mengintegrasikan serangkaian kemampuan pemrosesan video, seperti crowd behavior analysis, mendeteksi perilaku abnormal, dan mendeteksi objek yang ditinggalkan pada suatu area, yang kesemuanya itu terintegrasi dalam satu platform.
Lebih dari 400 bupati dan para petinggi dari sektor swasta dan pemerintahan diharapkan akan menghadiri acara tiga hari tersebut.
NEC pertama kali mendirikan kantor perwakilan di Jakarta pada tahun 1968. Selama bertahun-tahun, PT NEC Indonesia menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi untuk negara dan telah memperkenalkan beberapa teknologi dan solusi NEC. Hal ini membuat PT NEC Indonesia mencapai posisi pemimpin pasar dalam menyediakan solusi menyeluruh untuk industri telekomunikasi Indonesia. Saat ini, dengan kantor pusat yang berada di Jakarta dan 20 project offices di berbagai wilayah di Indonesia, PT NEC Indonesia terus berperan penting dalam menyediakan solusi di bidang telekomunikasi dan bisnis TI bagi pelanggannya, baik dari kalangan pemerintahan maupun perusahaan.
KOMENTAR
0