Kompleks perhotelan di Nusa Dua Bali yang tengah digadang-gadang pemerintah menjadi prototipe destinasi wisata era new normal pasca-virus corona terus bersiap diri di segala sisi. Begitu pula halnya kawasan The Nusa Dua yang memiliki 22 hotel berbintang dan vila pun telah menyiapkan SOP menuju new normal.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh hotel-hotel yang berada di bawah naungan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ini.
I Gusti Ngurah Ardita, Direktur ITDC, mengatakan, “Kapan pun dimulai kebijakan ini, kami sudah siap mengikutinya secara maksimal. Kesiapan ITDC dalam melakukan recovery pariwisata di antaranya melakukan rapat koordinasi dengan Kemenparekraf serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Badung,” jelas Ardita.
Ardita mengatakan, ITDC sudah menyusun protokol keselamatan dan penanganan COVID-19 serta prosedur operasional ITDC The Nusa Dua sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Begitu dibuka, kita sudah siap dengan standar baru itu jadi ada trust dari wisatawan saat ke sini. Saya harapkan pemerintah ada yang memitigasi untuk melakukan assessment me-monitoring terhadap implementasi ini sehingga nanti secara konsisten menerapkan SOP itu,” ujar Ardita.
Di antara kesiapan ITDC menyambut new normal adalah perubahan tata layanan yang disiapkan, seperti pengecekan suhu tubuh bagi wisatawan yang akan menginap, wajib cuci tangan menggunakan hand sanitizer, serta pengurangan kapasitas restoran dan meeting room yang mengacu pada physcal distancing di hotel.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengungkapkan, untuk menyambut budaya hidup baru, yang paling penting saat ini memastikan kesiapan dari obyek daya tarik wisata (ODTW) yang ada di wilayah Badung. Hal ini sangat perlu untuk menunjukkan kesiapan Pulau Dewata dalam menghadapi budaya hidup baru di bidang pariwisata. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan kesiapan yang dimulai dari kawasan ITDC Nusa Dua.
Dari pemantauan di kawasan itu, Adi Arnawa menilai sudah dikategorikan sangat bagus dalam menyambut era baru itu sendiri. “Untuk kawasan ITDC saya bisa katakan sudah 80 persen siap SOP terkait budaya hidup baru,” ujarnya.
Diakuinya, langkah persiapan menyambut budaya hidup baru sangat tepat. Namun, pihaknya meminta agar ini dipersiapkan sematang mungkin. Untuk itu diharapkan ada satu kesamaan pandang dari seluruh stakeholder sehingga ada rambu dan batasan-batasan yang akan diterapkan.
Meski demikian, Adi Arnawa juga mengakui kalau pembukaan kembali ODTW Pemkab Badung tidak memiliki kewenangan. Untuk itu, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Bali. “Kami harap ada sinkronisasi dengan pedoman dari Pemprov Bali termasuk Kementerian Pariwisata. Jangan sampai keluar dari pedoman itu semua,” ujar Adi Arnawa.
I Made Merta, General Manager Inaya Putri Bali, mengatakan, secara keseluruhan pihaknya siap untuk menerima wisatawan dengan new normal menerapkan program pemerintah pariwisata dengan CHS (Cleanliness, Health, and Safety) di hotel.
“Kalau ada tamu yang suhunya di atas 37 derajat akan mendapat perhatian khusus, di bawah itu tamu langsung dapat menuju lobi untuk check in dan mengikuti prosedur yang kami tetapkan,” jelas I Made Merta.
KOMENTAR
0