Kota Kinabalu menjadi tuan rumah perhelatan PATA Adventure Travel Conference & Mart 2020 yang berlangsung pada 12-14 Februari 2020. Kegiatan ini diikuti oleh 51 seller dan 45 buyer.
Menurut Datuk Musa Hj. Yusof, Director General of Tourism Malaysia, kegiatan ini merupakan upaya mempromosikan potensi wisata petualangan di Malaysia, terutama di Sabah dan Sarawak. Selain itu, juga menjadi ajang pembuktian pada dunia bahwa Malaysia aman dari wabah Corona dan layak dikunjungi.
“Di Sabah dan Sarawak turis asal China tak bisa masuk. Ini merupakan upaya untuk melindungi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, menurut YB Datuk Mohammadin bin Ketapi, Minister of Tourism Art and Culture Malaysia, pandemi virus Corona memberikan dampak negatif terhadap industri pariwisata. Penurunan kunjungan turis dan pendapatan dari sektor pariwisata ditengarai mencapai 10-30 persen. Mafhum, China menduduki peringkat kedua, sebagai pemasok turis di Malaysia
Terkait dengan pandemi Corona, Dr Mario Hardy, CEO PATA mengatakan bahwa pelaku pariwisata harus mencari pasar baru. Kantong turis semisal dari Eropa, India, dan Amerika masih sangat potensial untuk digarap.
KOMENTAR
0