Sejumlah upaya dikerahkan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia yang pada tahun 2016 ini menargetkan 12 juta kunjungan wisman dan 260 juta pergerakan wisnus. Untuk mendukung peningkatan kunjungan wisatawan MICE, Kementerian Pariwisata melaksanakan Rapat Koordinasi MICE Lintas Kementerian/Lembaga untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE kelas dunia. Rapat koordinasi yang diadakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) tersebut berlangsung di Hotel Grand Mega Bali pada 10-12 Agustus 2016 lalu.
“Pemerintah telah menempatkan MICE sebagai produk unggulan pariwisata nasional karena kontribusinya terhadap kunjungan wisman sangat signifikan dan mendorong peningkatan perjalanan wisnus cukup besar,” ujar Tazbir, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata.
Sektor MICE termasuk dalam lima kontributor utama dalam mendatangkan wisman, selain wisata belanja dan kuliner, heritage dan religi, bahari, serta wisata olahraga. Kegiatan MICE dalam negeri juga terus meningkat, terutama di lingkungan korporasi dan pemerintahan, baik yang diselenggarakan sendiri maupun oleh EO atau PCO. Peningkatan kegiatan MICE dalam negeri ini telah menciptakan peluang pasar yang besar bagi para PCO di Tanah Air.
“Pangsa pasar di dalam negeri yang tumbuh besar menjadi kekuatan untuk memenangkan bisnis MICE global, utamanya di kawasan Asia Pasifik,” ujar Tazbir.
Rapat koordinasi ini akan menjadi langkah awal yang konkret dari pemerintah dalam memprioritaskan pengembangan pariwisata serta mendapatkan standar dan prosedur dalam menjalankan kegiatan MICE, baik di daerah maupun pusat, agar dapat memenangkan persaingan bisnis MICE di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, di antaranya dari perwakilan kementerian dan lembaga, pelaku bisnis pariwisata, asosiasi pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dinas pariwisata kabupaten/kota se-provinsi Bali, BAPPEDA Bali, akademisi, media, serta pejabat dan staf di lingkungan Asdep Pengembangan Segmen Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata.
Dalam rakor ini ada juga paparan dari sejumlah praktisi dan akademisi industri MICE, seperti Ketua Umum DPP INCCA Iqbal Alan Abdullah dan Asdep Bisnis dan Pemerintahan Tazbir. Rakor ini ditutup dengan city tour mengunjungi dan menikmati makan siang di salah satu venue outdoor paling populer di Bali, yaitu Taman Bhagawan Tanjung Benoa dan GWK Jimbaran.
Penulis: Nila Sofianty
KOMENTAR
0