Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara, Pemerintah Kabupaten Samosir meluncurkan kalender acara tahun 2017 bertajuk “Horas Samosir Fiesta 2017”. Sebanyak 10 acara wisata akan menyemarakkan Samosir pada tahun 2017.
Rapidin Simbolon, Bupati Samosir, mengatakan, acara tahunan ini merupakan upaya penting dalam memasarkan pariwisata Sumatera Utara, terutama di Samosir. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya agar acara tahunan ini lebih baik dari sebelumnya. Rapidin menambahkan, Horas Samosir Fiesta 2017 diluncurkan atas dasar memperkenalkan kearifan lokal dan budaya orang batak.
Adapun ke-10 event yang akan digelar adalah Festival Pasir Putih (25 Maret), Festival Gondang Naposo (29-30 April), Samosir Band Festival (12-13 Mei), Batak Fiesta (27-29 Juni), Horja Bius (7-8 Juli), Samosir Music International (12 Agustus), Samosir Lake Toba Ultra (22-23 September), Samosir Jazz Seasons (28 Oktober), Sigale-gale Carnival (25 November), dan Festival Sipinggan (28 Desember).
“Ke-10 acara tahunan ini adalah event bertaraf internasional, karena itu sangat sayang apabila dilewati. Kami sudah persiapkan sebaik-baiknya, kami susun dengan baik agendanya, dan kami akan suguhkan kepada wisatawan event yang berkualitas ini,” kata Rapidin.
Melalui perhelatan ke-10 acara tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir ingin mengajak wisatawan nusantara dan mancanegara untuk melihat secara langsung keindahan alam, wisata budaya, atraksi air, sejarah, dan wisata kuliner yang dimiliki Samosir.
Rapidin mengatakan, untuk menyelenggarakan 10 event tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp2,2 miliar. Ia berharap penyelenggaraan acara ini akan membuahkan peningkatan hasil kunjungan wisatawan. Berdasarkan analisis dan survei yang dilakukan, pada tahun lalu sebanyak 190.000 wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara, berkunjung ke Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir menargetkan dalam lima tahun ke depan Samosir akan dikunjungi 1 juta wisatawan.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0