Skylight Theater, Masa Depan Entertainment di Dalam Pesawat

Monday, 29 February 16 Venue

Perancis tengah merancang perangkat berteknologi canggih yang akan mengubah cara penumpang pesawat terbang menikmati tayangan film/video selama penerbangan. Perangkat yang dinamai Skylight Theater tersebut merupakan kacamata portabel yang menawarkan pengalaman menonton 2D/3D secara wide-angle pada layar high definition.

Melihat tampilan fisiknya, Anda tentu akan teringat pada Rift, perangkat virtual reality produksi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Oculus VR. Namun, headset nirkabel yang masuk dalam Crystal Cabinâ??penghargaan bergengsi dalam inovasi interior pesawatâ??ini dirancang oleh perusahaan pendatang baru asal Perancis bernama Skylight.

David Dicko, CEO Skylight, menjelaskan, headset ini bekerja dengan mengandalkan baterai yang mampu bertahan selama delapan jam. Di dalamnya terdapat media penyimpanan yang memuat 40 film HD dan layar beresolusi 720 piksel yang memberikan pengalaman menonton serasa di bioskop pribadi.

BACA JUGA:   Epson Luncurkan Slogan Baru untuk Masa Depan Berkelanjutan

Untuk mengoperasikan alat berbobot 280 gram ini, pengguna hanya perlu menyambungkan headphone/earphone ke perangkat ringan untuk audio. Tidak seperti headset virtual reality, pengguna Skylights Theater tidak perlu memutar kepala mereka untuk melihat gambar secara penuh. Pasalnya, film atau program yang terpampang pada alat ini dirancang secara fixed screen.

“Ini adalah perangkat baru. Ia tidak virtual reality atau augmented reality. Tidak ada konten interaktif, pemandangan 360 derajat, atau gaming di dalamnya. Gelas immersive yang dibenamkan di dalamnya membuat Skylight Theater menciptakan pengalaman seperti menonton di dalam bioskop,” tutur Dicko.

BACA JUGA:   Pariwisata Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Namun, untuk dapat menikmati headset ini selama penerbangan, penumpang akan dikenai biaya tambahan oleh airline. Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Perancis, XL Airways, sebelumnya telah menyediakan tablet Samsung untuk disewakan kepada penumpang. Kini, hiburan di dalam pesawat akan ditambah dengan kehadiran Skylight Theater yang beberapa waktu lalu telah diuji coba di empat penerbangan XL Airways dari Antilles menuju Reunion Island.

Entertainment di dalam pesawat dewasa ini menjadi perhatian utama penumpang. Ini yang membuat kami terbuka dengan uji coba ini. Tanggapan penumpang sangat antusias dan kami siap untuk fase lebih luas dalam waktu dekat,” kata Laurent Magnin, President Director General XL Airways.

BACA JUGA:   Swiss-Belhotel International dan Citilink Promosikan Pariwisata Indonesia

Sebagai maskapai berbiaya murah, XL Airways memang tidak menyediakan layar entertainment di kursi. “Namun, kami juga tidak ingin penumpang bosan selama penerbangan. Karena itu kami menyewakan tablet sebagai media hiburan. Segera, penumpang juga dapat menikmati Skylight Theater dari kursi mereka,” imbuhnya.

Penulis: Siska Maria Eviline