Meluasnya wabah virus corona di berbagai negara dunia menjadi perhatian khusus bagi perusahaan-perusahaan besar dunia. Tidak hanya memerhatikan dalam segi bisnis, tetapi juga dalam segi kesehatan. Salah satu perusahaan yang melakukan itu semua ialah Traveloka.
Dionisius Nathaniel, Chief Marketing Officer Traveloka, mengatakan, di tengah situasi COVID-19, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memantau perkembangan dari pandemi global ini. Tim tersebut secara konsisten akan memantau situasi terkini untuk memastikan agar operasional perusahaan tetap berjalan dengan baik.
Selain itu, Traveloka juga telah menerapkan upaya-upaya preventif sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Internasional (WHO), Badan Kesehatan Nasional, dan juga pemerintah. Melakukan penyemprotan cairan disinfektan, menyediakan cairan pembersih tangan, hingga menggunakan masker merupakan langkah utama yang dilakukan. Hal ini dilakukan guna menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja bagi seluruh karyawan.
“Kesehatan karyawan merupakan salah satu prioritas utama kami. Kami juga mengimbau seluruh karyawan untuk senantiasa menjaga kesehatan, kebersihan, dan berbagai upaya lainnya guna mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Dionisius.
Tidak hanya di lingkungan karyawannya, Traveloka juga membuat aksi sosial sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Pada 4 hingga 6 Februari 2020, Traveloka telah membagikan masker N95 kepada ribuan penumpang yang akan melakukan penerbangan ke negara-negara yang mengalami dampak paling besar terhadap COVID-19, antara lain Cina (Beijing, Shanghai, Guangzhou), Taipei, Hong Kong, Bangkok, Tokyo, dan Singapura.
Pembagian masker tersebut secara khusus dilakukan di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan periode waktu yang ditentukan. Aksi sosial ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran penumpang agar lebih berhati-hati lagi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Ini sebagai salah satu langkah preventif dari kita juga untuk mencegah kontaminasi COVID-19,” Dionisius menambahkan.
Dionisius mengatakan, Traveloka juga turut berpartisipasi dalam penyaluran dana yang dihimpun oleh gerakan Indonesia Pasti Bisa, sebuah platform crowdfunding di bawah naungan East Venture. Melalui gerakan ini, Traveloka berhasil menyalurkan dana sejumlah Rp200 juta.
Dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendukung inisiatif salah satu perusahaan pengembang teknologi pendeteksi COVID-19 untuk menyediakan 100.000 test kit secara gratis. Dana ini juga akan digunakan untuk mengembangkan proyek whole genome sequencing.
KOMENTAR
0