Upaya Peningkatan MICE Di Sulawesi Utara

Tuesday, 08 December 15 Venue

Upaya pemerintah Sulawesi Utara untuk memperkuat destinasi MICE semakin digalakkan melalui acara Forum Sulawesi Utara yang berlangsung pada 7 Desember 2015 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta. hal ini berkaitan dengan visi Kementerian Pariwisata RI untuk mengembangkan Sulawesi Utara sebagai salah satu dari 16 destinasi utama MICE nusantara.

Dalam acara tersebut, Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan MICE di Sulawesi Utara. “Dengan kehadiran para PCO (professional conference organizer), swasta, lembaga negara serta berbagai asosiasi profesional dan hobi di sini diharapkan dapat mempromosikan Sulawesi Utara sebagai destinasi MICE,” ujarnya.

BACA JUGA:   Mencetak Generasi Penerus Industri Event

Selain itu, menurutnya, target tersebut merupakan bagian dari upaya pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara yang berkunjung ke Indonesia pada 2019.

Hadir dalam forum tersebut Widijanto selaku Executive Director NSTB (North Sulawesi Tourism Board) dan Joy Happy Korah, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara. Dalam kesempatan tersebut, beliau memaparkan perkembangan industri MICE di Sulawesi Utara. “Kegiatan MICE telah berlangsung sejak 2009 di Sulawesi Utara. Namun, saat ini harus dikelola lebih serius lagi agar tumbuh secara signifikan,” kata Widijanto.

BACA JUGA:   Malang Raya Didorong Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia

Saat ini, kekuatan Sulawesi Utara adalah keberadaan The Coral Triangle Initiative (CTI) Secretarial Office, yang merupakan kelanjutan Coral Triangle Initiative pada 2009 sebagai salah satu cikal bakal MICE di Sulawesi Utara. Lembaga ini merupakan kerja sama internasional  yang beranggotakan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.

“Bagi para peminat MICE di Sulawesi Utara, tepatnya di Manado, dapat melirik CTI sebagai destinasi menarik tentang coral reef & fishery,” sambung Widijanto.

BACA JUGA:   Pelaku Industri MICE Harus Lebih Berani Bidding ke Luar Negeri

Penulis: Mikhail