Pada akhir Juli 2020, Majalah VENUE akan meluncurkan MYVENUE.ID, sebuah jejaring berbasis website yang mempertemukan buyers dan sellers secara daring. Melalui MYVENUE.ID pengelola gedung pertemuan atau hotel, restoran, dan coworking space yang memiliki fasilitas meeting room dapat memanfaatkannya secara gratis untuk melakukan transaksi bisnis dengan para buyers semisal penyelenggara acara, perusahaan, asosiasi, instansi pemerintahan, ataupun biro perjalanan.
Pada tahap awal, ada sekitar 1.000 meeting room di pulau Jawa yang terdata di MYVENUE.ID. Pada tahap selanjutnya, jumlah meeting room yang terdata akan diperluas ke berbagai kota di seluruh Indonesia.
Guna memudahkan pengelola ruang pertemuan, MYVENUE.ID juga dilengkapi oleh input data secara mandiri untuk mempromosikan fasilitas ruang pertemuan yang dimilikinya.
Menurut Frina Bonita, Pemimpin Umum Majalah VENUE, peluncuran MYVENUE.ID ini merupakan langkah nyata untuk kembali menggeliatkan industri MICE nasional yang sempat mati suri karena pandemi Covid-19. “Kami ingin membantu pengelola venue untuk menjual produknya, sekaligus membantu organizer mencari tempat terbaik yang aman dan nyaman untuk acaranya,” kata Frina.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa fenomena virtual event yang marak selama pandemi tak akan mematikan industri MICE, melainkan saling melengkapi. Bagaimana pun manusia adalah mahluk sosial yang butuh hiburan, dan melalukan interaksi sosial secara tatap muka.
Dari sisi bisnis, pertemuan tatap muka untuk lobbying juga belum dapat digantikan secara virtual. “Semoga kehadiran MYVENUE.ID dapat menjadi stimulus bagi industri MICE nasional untuk bertumbuh lebih cepat,” katanya.
KOMENTAR
0