Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, untuk mencapai target kunjungan 17 juta wisman pada 2018, telah disiapkan program Visit Wonderful Indonesia 2018 dengan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata yang terhimpun dalam kekuatan pentahelix (akademisi, industri pariwisata, komunitas, pemerintah, dan media) dengan semangat Indonesia Incorporated.
Visit Wonderful Indonesia 2018 merupakan program penguatan unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang diwujudkan dalam kegiatan selama satu tahun penuh. Untuk Visit Wonderful Indonesia 2018 telah disiapkan beberapa produk wisata, di antaranya paket hot deal, Calendar of Event (Color of Indonesia), dan destinasi digital yang akan dijual secara digital. Paket-paket wisata ini akan dijual melalui portal indonesia.travel.com serta bookingina.com.
Paket Calendar of Event (Color of Indonesia) merupakan paket bundling dengan komponen tiket event. Untuk atraksi telah disiapkan 100 event daerah yang merupakan event utama, premier, dan core event yang menjadi ikon kegiatan pariwisata Indonesia 2018 dan telah diseleksi oleh tim kurator. Dari 100 event tersebut terbagi menurut kontennya terdiri atas 13 sport competitions, 43 culture celebration, 21 art and entertainment, 4 business and trade, 2 educational and scientific, dan 6 political and state.
“Dari 100 event ini kita memiliki event unggulan sebagai multievent, yaitu Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 serta Annual Meeting IMF-WB pada Oktober 2018 di Bali,” kata Arief Yahya.
Kehadiran puluhan ribu atlet, official, dan suporter dari 45 negara di ajang Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 mendatang telah diantisipasi dengan mengajak industri pariwisata dan pemerintah daerah menyiapkan 75 paket wisata saat pre-on-post event ke sejumlah destinasi utama, antara lain Palembang, Banten, Bandung, Bali, dan Lombok.
Begitu pula dalam menyambut event Annual Meeting IMF World Bank. Event Annual Meeting IMF World Bank merupakan pertemuan besar MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition/Event) dengan 15.000 delegasi dari 189 negara anggota yang terdiri dari para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral.
“Para tamu IMF-World Bank ini sebagai endorser yang kuat dan merupakan momentum besar untuk mempromosikan Bali, Bali and Beyond, dan Wonderful Indonesia,” kata Arief Yahya.
Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan industri pariwisata (Asita dan PHRI) serta dinas pariwisata daerah telah menyiapkan 60 paket wisata untuk mempromosikan destinasi Bali dan enam destinasi lainnya, yakni Lombok, Komodo, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba, dan Banyuwangi. Paket wisata ini dilaksanakan saat pre, on, dan post event.
Selain itu, ada sekitar 208 paket hot deals yang siap dijual oleh industri pariwisata ke seluruh dunia. Program hot deal sebagai paket bundling belum lama ini telah dilakukan oleh industri pariwisata dan kapal feri di Batam dan berhasil mendatangkan wisman cross border dari Singapura dan Malaysia.
Paket destinasi digital merupakan paket terakhir yang ditawarkan untuk Visit Wonderful Indonesia 2018. Paket ini merupakan paket experience based product, yang diciptakan melihat gaya hidup masyarakat yang 70 persen aktif di dunia digital. Destinasi pariwisata pun didorong untuk semakin kreatif dalam memikirkan dan menciptakan obyek gambar yang instagramable di destinasi wisata. Menurut Arief Yahya, hal ini dimaksud agar wisatawan yang aktif di dunia maya dapat mem-posting foto yang menarik di media sosial sehingga mendapatkan banyak likes, repost, share, dan interaksi positif.
Adapun beberapa destinasi digital yang ditawarkan adalah Pasar Pancingan – Lombok, Pasar Mangrove – Batam, Kepulauan Riau, Pasar Karetan – Kendal, Semarang, Pasar Siti Nurbaya – Padang, Pasar Tahura – Lampung, Pasar Kaki Langit – Yogyakarta, dan Pasar Baba Boen Tjit Palembang.
KOMENTAR
0