Sepanjang 2016, Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) akan fokus membidik wisatawan MICE seiring lesunya kunjungan wisatawan dari Cina Daratan. Anthony Lau Chun-hon, Executive Director HKTB, mengatakan, wisatawan MICE mampu memperkuat imej Hong Kong sebagai destinasi bisnis dan MICE sekaligus mendatangkan manfaat ekonomi lebih besar.
“Wisatawan MICE baru mengisi komposisi tiga persen dari keseluruhan pengunjung yang memasuki Hong Kong. Pada 2014, wisatawan jenis ini menghabiskan HK$9.400 atau sekitar Rp16,2 juta dalam 2-3 hari perhelatan MICE di Hong Kong,” kata Lau seperti dilansir dari SCMP.
Namun, untuk bisa menaikkan porsi wisatawan MICE ke Hong Kong bukan pekerjaan rumah yang mudah. Pasalnya, dalam sembilan bulan pertama 2015, pengunjung MICE tergelincir hingga enam persen dibandingkan periode yang sama pada 2014. “Pelemahan ekonomi dunia sangat berimbas besar pada sektor pariwisata, termasuk industri MICE. Penurunan terbesar terjadi pada kuartal IV-2015,” imbuh Lau.
Meski sepanjang 2016 perekonomian global belum sepenuhnya pulih, Lau menuturkan, pusat konvensi di Hong Kong sudah mulai ramai pemesanan untuk pameran dan event MICE lainnya. Di lain pihak, Kenneth Wong Cheuk-hung, General Manager MICE dan Cruise HKTB, mengatakan, pihaknya akan memikat wisatawan MICE melalui sejumlah cara, di antaranya memboyong event berkelas internasional ke Hong Kong, memperkenalkan destinasi wisata baru, dan mengintensifkan pemasaran pariwisata ke luar negeri.
“Sejumlah venue, seperti Hong Kong Science Park, akan kami optimalkan pemanfaatannya untuk event-event berskala lebih kecil. Mengundang perwakilan sejumlah asosiasi dan perusahaan besar dunia untuk melihat potensi MICE Hong Kong adalah siasat lain untuk menggaet wisatawan MICE. Jangan lupa, kami diuntungkan dengan posisi yang strategis sehingga Hong Kong menjadi connecting point antara Cina dan kawasan lainnya,” ujar Wong.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0