Agar pameran berlangsung mulus dan tidak menimbulkan klaster baru Covid-19, penyelenggara kegiatan wajib menjalankan protokol kesehatan sesuai panduan CHSE.
Direktur Utama Dyandra, Hendra Noor Saleh mengaku belum bisa tidur nyenyak usai penyelenggaraan Indonesia International Motor Show pada April lalu. Ia terus memantau kalau-kalau ditemukan kasus Covid-19 imbas dari kegiatan pameran otomotif tersebut. Baru setelah sekitar dua minggu berlalu, dan tidak dilaporkan satu kasus pun ia bisa bernapas lega.
Salah satu kunci agar penyelenggaraan pameran berlangsung aman dan nyaman ialah dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability atau CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Adapun panduan CHSE penyelenggaraan pameran secara garis besar ialah sebagai berikut:
- Mengatur ketentuan jumlah penjaga stand maksimal dua orang untuk stand berukuran 9 meter persegi dan berlaku kelipatan.
- Membatasi jarak pengunjung di dalam stand pameran minimal satu meter atau jika memungkinkan lakukan rekayasa teknis dalam stand pameran untuk menghindari kontak fisik.
- Memberlakukan sistem waktu kunjungan, bagi waktu kunjungan dalam beberapa gelombang. Lakukan pula alur pengunjung untuk mencegah kerumunan.
- Pelaksana pameran berhak memberi sanksi seperti mengeluarkan peserta atau pengunjung yang tidak mematuhi peraturan sesuai CHSE.
- Untuk kontraktor pameran, lakukan disinfeksi barang dan atur jarak gangway minimal tiga meter. Selain itu gunakan instalasi pembatas untuk menyekat interaksi yang disesuaikan dengan kebutuhan.
- Untuk peserta pameran, wajib menyediakan hand sanitizer sekaligus mengingatkan pengunjung untuk menggunakannya. Melakukan disinfeksi pada barang pamerannya, dan menyediakan tempat sampah berpenutup.
- Untuk penjaga stand pameran, wajib mengenakan masker, face shield dan sarung tangan.
Keberlangsungan pameran agar aman, nyaman, dan tidak menjadi klaster baru penyebaran penyakit tentu menjadi tanggung jawab semua. Mulai dari penyelenggara, vendor, sampai pengunjung pameran.
English
CHSE Guidelines for Exhibitions
In order to run a successful exhibition safely without creating a new COVID-19 cluster, organizers need to apply stringent health protocols in accordance with CHSE guidelines.
General Chairman of Dyandra, Hendra Noor Saleh, admitted that he couldn’t sleep soundly following the Indonesia International Motor Show in April. He continuously watched over the reports of COVID-19 cases, in case any transmission happened during the automotive exhibition. Two weeks after the event, there was no reported COVID case, and he could finally breathe a sigh of relief.
One of the keys to running a safe and convenient exhibition is by implementing health protocols based on Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) guidelines issued by the Ministry of Tourism and Creative Economy.
The CHSE guidelines in question include the following general aspects:
- Regulate the number of stand keepers up to the maximum of two people for a 9 meter square booth, and the rule applies for the multiplication of the area.
- Control the distance between visitors in one exhibition booth to a minimum of one meter, or a technical manipulation to restrict physical contact can also be applied.
- Manage the visiting duration, and divide the visits into batches. Regulate the flow of the visitors to prevent a crowd.
- Exhibition organizers are entitled to give a penalty. Participants or visitors that don’t abide by the rules can be asked to leave the venue.
- To exhibition contractors, disinfect items and arrange a gangway distance of a minimum of three meters. In addition, install barriers to block interaction as needed.
- To exhibition participants, provide hand sanitizers and continuously remind visitors to use it. Disinfect items and provide lidded trash cans.
- To booth keepers, wear a mask, face shield, and gloves.
The success, safety, and convenience of the exhibition as well as its contribution to creating a new COVID-19 cluster are a collective responsibility involving organizers, vendors, and visitors.
KOMENTAR
0