Tips Berwisata Alam di Saat Pandemi

Sunday, 25 April 21 Harry
CAKAP

Berwisata ke alam terbuka di saat pandemi bukanlah hal yang menakutkan, asal kita selalu patuh dan disiplin pada protokol kesehatan dengan menerapkan 3M di mana pun. Wisata alam merupakan hal yang amat menantang sekaligus menyenangkan, apalagi Indonesia memiliki banyak pilihan untuk memompa adrenalin.

Tergolong dalam jenis wisata minat khusus, aktivitas wisata alam membutuhkan pertimbangan dan perencanaan yang matang. Tak heran, banyak pemula yang menganggap bertualang itu menakutkan.

Oleh karena itu, melalui kampanye #InDOnesiaCARE, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin.

BACA JUGA:   Hal Teknis Yang Harus Diperhatikan Dalam Mendesain Stan Pameran

“Proyeksi pemulihan pariwisata ini akan bergantung sekali pada kasus COVID-19. Jika kita bisa single atau double digit (angka penularan kasus COVID-19) tentu akan sangat luar biasa untuk membangun kepercayaan dari wisatawan,” kata Sandiaga Uno.

Agar kegiatan berwisata di alam terbuka tetap aman dan nyaman, sebaiknya Anda menyiapkan beberapa hal berikut ini.

Siapkan perlengkapan, stamina, dan mental

Logistik adalah hal penting yang tak bisa ditawar dalam petualangan, karena meleset sedikit saja dari itinerary bisa berakibat fatal. Untuk itu, diperlukan perhitungan yang tepat dan rencana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tak hanya itu, pengetahuan dasar tentang hidup di alam bebas hingga stamina dan mental juga tak boleh diabaikan untuk dipersiapkan dengan matang.

BACA JUGA:   Panduan Berwisata di Aquaventure

Patuhi protokol kesehatan

Di mana pun kita berada, sekalipun di dalam hutan, jangan sekali-kali mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Selain itu, selalu sedia hygiene kit seperti hand sanitizer, disinfektan, dan tisu basah yang mengandung alkohol.

Hindari tempat ramai

Mengunjungi tempat yang ramai jelas bukan opsi untuk para petualang sejati. Namun, jika hal itu sampai terjadi, sebaiknya segera cari tempat lain yang lebih sepi. Selain lebih tenang, mengeksplorasi tempat sepi akan jauh lebih aman.