Bali tidak hanya memikat wisatawan karena memiliki keindahan alam yang tak tertandingi, seperti pantai-pantai eksotis dengan air yang jernih. Namun, di sisi lain, Bali juga memiliki kebudayaan yang unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung dan mempelajarinya.
Saat berkunjung ke Bali, banyak pula wisatawan yang berburu buah tangan untuk dibawa kembali ke rumah masing-masing. Selain kuliner, oleh-oleh seperti kerajinan tangan, fesyen, hingga lukisan pun banyak dicari wisatawan.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun memberi perhatian terhadap sektor ekonomi kreatif di Bali.
“Tiga upaya tanggap darurat pariwisata dan ekonomi kreatif, yaitu memberikan program perlindungan sosial untuk pekerja parekraf, realokasi anggaran untuk beberapa kegiatan seperti padat karya, dan pemberian stimulus ekonomi untuk pelaku bisnis pada sektor parekraf,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Karena itu, jika berkunjung ke Bali, tidak lengkap tanpa menyambangi pusat ekonomi kreatifnya, salah satunya pasar seni. Berikut beberapa pasar seni di Bali yang wajib dikunjungi. Namun, selama mengunjungi pasar seni di Bali, jangan lupa untuk tetap terapkan protokol kesehatan. Disiplin dalam menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan akan membuat momen wisata Anda semakin nyaman dan aman.
Pasar Seni Sukawati
Pasar seni yang melambung namanya berkat film Eat, Pray and Love ini terkenal sebagai surganya suvenir, pakaian, dan kerajinan tangan khas Bali dengan harga yang terjangkau namun berkualitas.
Pasar Seni Ubud
Di sini terdapat beragam kerajinan tangan, mulai dari fesyen hingga lukisan. Kerajinan patung pun jadi salah satu komoditas utama di pasar seni ini.
Pasar Seni Guwang
Pasar Seni Guwang di Gianyar adalah tempatnya kain khas Bali, dan kerajinan tas rotan yang terkenal di Bali.
KOMENTAR
0