Krui, Permata Tersembunyi di Selatan Sumatra

Tuesday, 04 April 17 Venue

Sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, Sumatera memiliki beragam keindahan yang dapat ditawarkan. Pulau ini memberikan kekayaan pengalaman eksotis dan menantang yang dapat dinikmati para wisatawan, sebut saja Danau Toba dan Bukit Lawang yang terkenal di Sumatera Utara, atau Pulau Nias dan Mentawai di bagian barat.

Di sisi lain, wilayah bagian selatan Sumatera juga terdapat sebuah destinasi yang spektakuler dan menarik. Di pesisir barat, terdapat Krui, destinasi bermutu tinggi bagi para “pengendara” ombak yang mencari petualangan dalam berselancar. Tidak hanya itu, Krui juga memiliki berbagai atraksi menarik bagi wisatawan non-peselancar, seperti kawasan konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC).

Terletak di Provinsi Lampung, Kabupaten Pesisir Barat, Krui merupakan sebuah surga tersembunyi di wilayah terpencil yang membawa ombak kuat langsung dari Samudra Hindia. Para peselancar kerap berkunjung ke lokasi ini karena ombak yang besar dan menantang, diikuti dengan pemandangan yang menakjubkan dan pantai yang jernih. Selain itu, Krui memiliki keindahan yang memesona bagi pencinta laut dengan suasana pantainya yang masih belum ramai seperti destinasi lainnya.

BACA JUGA:   Tiga Daerah Alternatif Untuk Mencari Penginapan Saat Menonton MotoGP Mandalika

Ada dua pilihan untuk menjangkau Krui. Pertama, menggunakan transportasi pesawat melalui Bandara Bandar Lampung menuju Bandara Pekon Serai atau Taufik Kiemas. Setelah mendarat, wisatawan hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit untuk mencapai area pantai. Kedua, melalui perjalanan darat yang dapat ditempuh selama lima jam dari bandara terdekat di Bandar Lampung yang didampingi dengan pemandangan yang elok.

BACA JUGA:   Belajar MICE Dari Hong Kong

Krui memiliki pasir putih yang membentang di sepanjang pesisir utara dan selatan, dengan pantai berkelok berhias ombak yang meningkatkan jumlah kunjungan para peselancar. Musim ramai di Krui berlangsung dari April hingga November dengan pecahan ombak setinggi dua hingga empat meter. Sementara itu, musim sepi berlangsung pada pertengahan November hingga akhir Maret, ketika lautan menghasilkan ombak konstan setinggi kisaran 0,6 hingga 2 meter.

Krui juga sedang mengembangkan infrastruktur sebagai prioritas daya tarik turis di Indonesia. Lokasi menjanjikan ini menawarkan akomodasi yang tersebar mulai dari guest house di pinggir pantai hingga pondok selancar yang nyaman dengan pemandangan pecahan ombaknya yang terkenal. Wisatawan dapat duduk, bersantai, dan menikmati pemandangan, di saat yang lainnya dapat membenamkan diri di lautan, bermain dengan ombak yang istimewa, atau menyelam dan bertemu dengan kehidupan laut dan terumbu karang yang indah.

BACA JUGA:   (KEK) Tanjung Gunung Siap Menjadi Pusat MICE Bahari

Krui merupakan lokasi liburan pilihan bagi wisatawan yang mencari petualangan hingga tempat relaksasi. Krui merupakan destinasi unggulan bagi mereka yang mencari ombak penuh tantangan dan belum terpetakan, namun masih sangat murni dan ramah.

Penulis: Harry Purnama