Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) kembali menggelar acara bisnis B to B secara virtual untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Kali ini, ajang bisnis tersebut dikemas dalam konsep ASTINDO-Dubai Virtual Travel Mart yang telah diselenggarakan pada 30 September 2021.
ASTINDO-Dubai Virtual Travel Mart menghadirkan 13 seller yang terdiri dari airlines, Dubai inbound tour operator, hotel, hingga obyek pariwisata di Dubai. Selain itu, terdapat 150 buyer dari anggota ASTINDO yang tersebar di berbagai provinsi seluruh Indonesia.
Ketua Umum ASTINDO, Pauline Suharno, mengatakan bahwa penyelenggaraan ASTINDO-Dubai Virtual Travel Mart merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pihaknya terhadap eksistensi seluruh anggotanya. Acara ini mengajak seluruh anggota ASTINDO untuk menyediakan produk-produk wisata yang sedang tren sekaligus ikut membantu membangkitkan industri pariwisata kembali.
Lebih lanjut Pauline mengatakan bahwa keseluruhan acara ini mendapat dukungan penuh dari Dubai Tourism. Dukungan tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi kolaborasi yang kuat antara pemerintah Dubai dengan pelaku usaha swasta di industri pariwisata Indonesia.
“ASTINDO-Dubai Virtual Travel Mart menjadi ajang B2B kami yang pertama khusus Dubai. Namun, sebelumnya kami sudah sering mengadakan acara virtual travel mart lainnya,” ungkap Pauline.
Pemilihan Dubai sebagai negara yang dipromosikan dalam ajang B2B travel mart ini dilakukan lantaran negara tersebut telah membuka border untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Selain itu, Dubai juga akan menjadi tuan rumah Expo 2020 yang akan digelar pada 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
“Jadi, acara ini akan menjadi ajang bagi para travel agent anggota ASTINDO untuk mendapatkan informasi terkini dari supplier dan expert di Dubai,” kata Elly Hutabarat, Ketua Dewan Pengawas ASTINDO.
Seluruh anggota ASTINDO akan diberikan waktu untuk mencari informasi terkait Dubai melalui breakout room yang disediakan panitia. Terdapat perwakilan Dubai Tourism, panitia penyelenggara Dubai Expo 2020, hingga Emirates Airlines yang menjadi pembicara dalam acara ini.
Peserta yang hadir dalam breakout room akan dibatasi jumlahnya agar dapat fokus dan efisiensi waktu. Ada juga business matching antara seller dan buyer untuk memperluas jaringan dan menciptakan bisnis melalui virtual platform menyesuaikan dengan situasi pandemi saat ini.
Tak hanya menghadirkan virtual travel mart, ASTINDO juga secara rutin mengadakan webinar, talkshow, hingga training untuk para anggotanya. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen ASTINDO untuk mendorong pelaku pariwisata agar segera bangkit mempersiapkan destinasi dan produk wisata di masa mendatang.
“Di tengah tantangan berat yang dihadapi pelaku industri pariwisata selama 1,5 tahun terakhir ini, kami secara rutin menggelar berbagai kegiatan virtual. Salah satu harapannya adalah agar usaha travel agent tetap dinamis meskipun di tengah pandemi,” ucap Pauline lagi.
KOMENTAR
0