Danau Toba Menjadi Tuan Rumah Formula One Power Boat

Wednesday, 28 September 22 Harry
Formula One Power Boat danau toba

Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang balap Formula One Power Boat atau yang dikenal dengan F1H2O untuk pertama kalinya. Kompetisi kelas dunia ini akan dilangsungkan di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023.

F1H2O merupakan kejuaraan dunia Power Boat terkemuka yang telah diselenggarakan di 39 negara sejak tahun 1984. Beberapa negara yang telah menjadi tuan rumah kejuaraan F1H2O antara lain Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Cina.

Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan, dengan dipilihnya Danau Toba sebagai lokasi penyelenggaraan balap F1H2O dapat mempromosikan destinasi wisata dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tempat destinasi wisata tersebut berada. Dengan diselenggarakannya F1H2O di Danau Toba, Luhut berharap ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar dapat tumbuh dan berdampak positif pada masyarakat.

“Saya berharap setelah event ini terselenggara, akan ada multiplier effect serta peningkatan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di Toba maupun di Indonesia,” papar Luhut.

BACA JUGA:   Setelah Siap, Promosi Danau Toba Lebih Masif Pada 2020

Kartika Wirjoatmojo, Wakil II Menteri BUMN, mengungkapkan bahwa saat ini Injourney ditunjuk sebagai penyelenggara event Formula One Power Boat F1H2O.

“F1H2O juga akan semakin mengenalkan keindahan Danau Toba sebagai salah satu daerah pariwisata super prioritas sekaligus meningkatkan branding dan tujuan wisata baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. Event F1H2O di Danau Toba ini diprediksi akan meraih perhatian sekitar 180 juta impression melalui digital media (termasuk media sosial dan broadcasting),” jelas Kartika.

Lebih lanjut, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria mengungkapkan bahwa penugasan kepada Injourney sebagai penyelenggara event F1H2O merupakan suatu kebanggaan sekaligus sebuah tanggung jawab besar yang akan dilakukan semaksimal mungkin sehingga dapat berjalan dengan sukses.

“F1H20 merupakan kejuaraan dunia tingkat tertinggi untuk olahraga F1PowerBoat dan Injourney merasa bangga dapat menyelenggarakan acara ini Danau Toba. Kami berharap F1H2O dapat mempromosikan Danau Toba sebagai objek wisata dan memberikan dampak bagi perekonomian, pariwisata lokal, dan juga masyarakat sekitar,” ungkap Dony.

BACA JUGA:   Inilah Primadona Baru di Pulau Samosir

Terkait dengan penyelenggaraan Formula One Power Boat F1H2O ini, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengungkapkan jajarannya mendukung penuh pembangunan fasilitas yang memadai di Danau Toba sehingga dapat menyukseskan gelaran F1H2O.

“Kami akan mempersiapkan beberapa infrastruktur pendukung seperti wet and dry paddock serta jalan akses. Kami juga berharap melalui koordinasi yang terstruktur dan komunikasi dengan baik, diharapkan event olahraga kelas dunia ini dapat membuat masyarakat Balige dan sekitarnya menikmati fasilitas yang telah disediakan,” ungkap Diana.

Raimondo di San Germano, General Manager H2O Management Ltd., menyatakan sangat senang bisa memasukkan Indonesia ke dalam kalender kejuaraan dunia F1H2O untuk tahun-tahun mendatang. Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai negara ke-40 yang menjadi tuan rumah acara balap H2O, maka hal ini memperlihatkan komitmen H2O untuk lebih mengembangkan olahraga di seluruh dunia.

“Kami memiliki pandangan yang sama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengenai nilai dan tujuan dalam mempromosikan pariwisata internasional melalui olahraga. Indonesia menegaskan statusnya sebagai pemain utama dalam skala global dan F1H2O akan berkontribusi dengan antusias untuk pertumbuhannya tersebut,” jelas Raimondo.

BACA JUGA:   Situs Parhutaan Ompung Tuan Sorimangaraja, Tujuan Wisata Sejarah Leluhur Batak

F1H2O juga memiliki komitmen untuk menyelenggarakan balapan yang berdampak positif terhadap lingkungan hidup. Dampak positif ini diperoleh dari gelaran balap yang mengedepankan prinsip carbon neutral.

“Kami bermitra dengan perusahaan bernama Treedom dan F1H2O membuat semua perhitungan sesuai standar IOC dari setiap CO2 yang dihasilkan dalam rangkaian penyelenggaraan balap powerboat. Kami melakukan evaluasi setelah event untuk memastikan kegiatan balap yang berlangsung berdampak positif terhadap lingkungan dan mengedepankan prinsip carbon neutral,” jelas Raimondo.