Deep and Extreme Indonesia 2017 Adakan Kompetisi Duathlon

Saturday, 01 April 17 Venue

Bagi pencinta olahraga menyelam maupun olahraga luar ruangan, tidak ada salahnya berkunjung ke pameran Deep and Extreme Indonesia 2017 yang digelar pada 30 Maret hingga 2 April di Jakarta Convention Center. Pameran yang diselenggarakan oleh Xnet ini menampilkan beragam paket wisata dan produk olahraga bawah air dan luar ruang, seperti alat snorkeling, alat menyelam, alat mendaki gunung, serta beragam aksesori lainnya.

Hilda Miller, Project Manager X Net, mengatakan, populernya aktivitas outdoor membuat Deep and Extreme Indonesia terus berupaya melakukan inovasi.  Olahraga menyelam atau wisata bahari menjadi ikon terbesar pada Deep and Extreme Indonesia 2017. Acara ini juga menampilkan aktivitas luar ruangan, salah satunya adalah lari. Para pengunjung Deep and Extreme Indonesia 2017 pun dapat mencoba aktivitas lari di dalam ruangan pameran.

BACA JUGA:   FESTInFest Kick Off Kalender Event 2018

Perhelatan Deep and Extreme Indonesia 2017 menggunakan Assembly Hall JCC dengan luas 4.500 meter persegi, lebih luas daripada perhelatan tahun sebelumnya yang hanya menggunakan area seluas 2.900 meter persegi. Pada Deep and Extreme Indonesia 2017 juga untuk pertama kalinya menghadirkan World Run, di mana beberapa vendor menyediakan perlengkapan lari.

“Kita mengikuti tren sekarang yang lebih ke aktivitas berlari, apalagi trail running dan maraton, itu ‘kan masuk dalam kategori kegiatan outdoor, jadi kita adakan World Run. Kita juga melihat lari sekarang ‘kan jaraknya bisa gila-gilaan, bahkan jaraknya bisa sampai ratusan kilometer,” kata Hilda.

BACA JUGA:   Sail Karimata Hadirkan Kompetisi Skala Internasional

Bagi penyuka olahraga lari, panitia menghadirkan Duathlon Indoor Challenges, yaitu kompetisi lari di dalam ruangan dengan menggunakan treadmill dan stationary-bike. Kompetisi ini terdiri tiga tahap, yaitu lari, sepeda, dan lari. “Jadi untuk lari pertama selama dua menit, lalu bersepeda dua menit, dan dua menit lari lagi. Pemenang akan dipilih dari kilometer terbanyak, dan akan mendapatkan hadiah uang tentunya,” kata Hilda.

Deep and Extreme Indonesia 2017 juga untuk pertama kalinya mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dengan mengadakan Business Meeting Table Top yang menghadirkan 36 buyer dan 40 seller dari peserta Deep and Extreme Indonesia 2017. Buyer yang hadir berasal dari lima negara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Cina, dan Korea Selatan.

BACA JUGA:   Telkomsel IIMS 2019, Kolaborasi Industri Otomotif dengan IT

Pada tahun sebelumnya, Deep and Extreme Indonesia diikuti 121 peserta dengan jumlah pengunjung mencapai 26.000 orang. Sementara itu, pada Deep and Extreme Indonesia 2017 diikuti oleh 140 peserta dengan target pengunjung 30.000. Bagi yang ingin berkunjung ke acara Deep and Extreme Indonesia 2017 dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang, dan tiket terusan Rp60.000 per orang selama empat hari.

Penulis: Ahmad Baihaki