Estepers kembali Gelar Indonesia Tourism Outlook 2019

Monday, 26 November 18 Nila Sofianty
Indonesia Tourism Outlook 2019

Estepers sebagai forum dari alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Bali kembali menggelar Indonesia Tourism Outlook 2019 pada 23 November 2018 di Ayodya Resort, Nusa Dua, Bali. Selain menggelar seminar sehari acara yang dihadiri oleh stakeholder pariwisata di Bali dan daerah lain di Indonesia, acara ini juga menampilkan pameran yang diikuti oleh pelaku industri hotel dan biro perjalanan.

Indonesia Tourism Outlook 2019 dihadiri sekitar 240 peserta dan menjadi event berkelanjutan sejak dibentuk pada 2016. I Nyoman Sukadana, Ketua Umum Estepers, mengatakan, panitia dengan terpaksa menolak para peminat acara yang ingin membeli tiket sekitar seminggu sebelum acara karena sudah terjual habis. Dengan melihat animo yang ada, panitia berencana akan menyelenggarakan acara ini pada tahun depan di venue yang lebih luas lagi.

BACA JUGA:   Musim Seni Salihara 2022 Hadirkan Pertunjukan Seni Hingga Pameran

I Made Ramia Adnyana, Ketua Indonesia Tourism Outlook 2019, mengatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan sumbangsih bagi industri pariwisata di Indonesia yang dituangkan ke dalam sebuah wadah dan event dalam bentuk seminar yang menyajikan informasi, data, serta gambaran terkini dan masa datang tentang perkembangan industri pariwisata. “Selain menjajaki peluang dan tantangan pariwisata pada 2019, pertemuan ini juga meyakinkan pelaku pariwisata untuk lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi di tahun mendatang,” tutur I Made Ramia Adnyana yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association).

Adnyana menambahkan, Indonesia Tourism Outlook 2019 akan menjadi acuan dengan pemaparan analisis data-data dan insight untuk meramalkan perkembangan industri pariwisata tahun depan dengan melibatkan semua stakeholder pariwisata. Untuk itu, sejumlah pembicara senior yang sudah malang melintang di bidangnya masing-masing dan turut andil dalam perkembangan industri pariwisata Indonesia dihadirkan, di antaranya Prof. DR. I Gde Pitana, M.Sc, Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata RI; Hariyadi Sukamdani, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI); Christy Megawati, Business Development Manager STR; Peter Simone, Chief of Party USAID Tourism for All; Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Direktur Pascasarjana UI; Campbell Wilson, Senior Vice President Sales & Marketing Singapore Airlines; dan Faisal Basri, pengamat ekonomi.

BACA JUGA:   Musikal Petualangan Sherina 2022 Berhasil Menjual Lebih Dari 4.500 Tiket 

Febrina Budiman, BCS, MBIT, General Manager PT Bali Megah Wisata Tour & Travel yang menjadi salah satu peserta Indonesia Tourism Outlook 2019, mengatakan, forum ini memang menarik untuk para pelaku industri pariwisata dan masyarakat umum untuk mencari tahu terobosan-terobosan dalam pembangunan pariwisata di masa mendatang. “Buat perusahaan kami sangat bagus untuk menggali peluang, terobosan-terobosan yang bisa kami lakukan agar bisnis kami lebih maju dan bermanfaat buat para tamu kami dan masyarakat Bali sejalan dengan kemajuan perkembangan pariwisata Indonesia,” ujar Febrina.