FHI 2023 Angkat Tema Keberlanjutan Lingkungan

Wednesday, 26 July 23 Bonita Ningsih

Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) tengah digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) sejak tanggal 25 hingga 28 Juli 2023. Selama 4 hari penyelenggaraan, FHI, menghadirkan peserta dari 750 perusahaan dari dalam dan luar negeri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, FHI 2023 menghadirkan beragam kategori produk yang dibutuhkan oleh pelaku usaha di industri perhotelan dan F&B. Beberapa perusahaan yang berpartisipasi di dalamnya berasal dari bakery, pastry & gelato, dairy, food ingredients, frozen food, halal, vegan, natural & organic, meat, seafood, processed food, snacks & confectionery, coffee & tea, drinks, beers, wine-spirit & alcoholic drink, foodservice equipment, foodservice & technology, hospitality design & supplies, dan hospitality technology

Tak hanya itu, FHI 2023, juga didukung oleh beberapa asosiasi dan lembaga di industri seperti Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), BULOG dan APEDA, ALLAS, BINUS University, dan LPPOM MUI. Asosiasi dan lembaga tersebut akan menghadirkan sejumlah seminar dengan topik yang menarik. 

BACA JUGA:   Final Wonderful Indonesia Srikandi Championship Digelar Pada 31 Oktober 2021

Seperti halnya yang dilakukan IHGMA dengan menghadirkan seminar bertajuk “Accelerate Sustainability in Hotel Operation”. Seminar tersebut berisikan diskusi terkait pengetahuan yang berhubungan dengan keberlanjutan di bidang perhotelan. Selain itu, ada juga seminar bertajuk “Bisnis F&B dan Hospitality jadi #ZeroWaste Mulai dari Mana?” bersama ALLAS.

Seminar yang diangkat sejalan dengan tema FHI 2023 yaitu “Counteract the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market”. Tema ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan melalui inovasi untuk meningkatkan akses pasar global sekaligus mengakselerasi dampak positif terhadap lingkungan melalui sustainability movement.

Ketua IHGMA DPD Jakarta, Garna Sobhara Swara, mengatakan bahwa konsep hotel yang ramah lingkungan akan menjadi sebuah keharusan bagi pengelola hotel ke depannya. Apalagi, saat ini trend wisatawan lebih tertarik memilih hotel yang secara konsisten melakukan praktik ramah lingkungan di dalamnya.

BACA JUGA:   Galeri Foto: Pameran Indonesia International Machinery, Electricity 2024

Misalnya saja memanfaatkan sumber daya hemat energi dan berbasis produk lokal atau yang tergabung dalam sustainability industry (Ecogreen Hotel, Eco Suites, Green Hotel Association). Dengan menerapkan konsep berkelanjutan, bisnis hotel pun diharapkan akan semakin berkembang karena terdapat nilai-nilai positif di dalamnya.

“Konsep tersebut memiliki nilai investasi jangka panjang yang mampu menciptakan loyalitas wisatawan, menciptakan reputasi manajemen, menghemat biaya operasional, menjalin hubungan dengan masyarakat lokal, dan mampu menciptakan manajemen yang baik,” jelas Garna.

Marketing Communication Manager FHI 2023, Leonarita Hutama, mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi katalisator bagi praktik berkelanjutan lingkungan. Caranya adalah dengan menghadirkan beragam merek dagang yang mengutamakan sustainability dan menawarkan produk serta layanan yang ramah lingkungan. 

BACA JUGA:   IFEX 2024 Berhasil Hadirkan 13.730 Buyers Internasional dari 117 Negara

“Kami akan terus hadirkan perusahaan peserta pameran dengan visi kedepan yang berkomitmen terhadap tanggung jawab lingkungan, mulai dari pemasok makanan organik hingga solusi hemat energi dan inisiatif pengurangan limbah. FHI akan menyediakan platform untuk menampilkan inovasi berkelanjutan yang mempromosikan masa depan yang lebih hijau di industri F&B dan perhotelan Indonesia,” ujar Leona.