Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tengah menyelenggarakan Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2024. Memasuki tahun keduanya, ICEF, digelar pada tanggal 29 hingga 31 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
ICEF 2024 merupakan pameran di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah (PBJP) yang menggunakan E-Katalog atau katalog elektronik. Katalog elektronik merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, maupun tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hal ini turut mencangkup produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia, dan informasi lain terkait barang dan jasa.
“Tahun ini ICEF diikuti sekitar 82 perusahaan dari berbagai skala dan jenis produk. Di sini, kita bisa menemukan banyak penyedia jasa dari para user pemerintahan,” kata Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Panitia ICEF 2024, saat pembukaan ICEF di Jakarta pada 29 Mei 2024.
Peserta pameran berasal dari berbagai sektor bisnis, seperti kesehatan, teknologi informasi, fashion, perkapalan, kendaraan, elektronik, alat kantor, tekstil, makanan dan minuman, hingga internet service provider (ISP). Terdapat penambahan kategori produk dari pelaku usaha yang berasal dari road sweeper, logistic, alat berat, cartridge toner, infrastruktur dan bangunan serta manufacturing.
“Kami juga menampilkan ragam program terbaik selama acara berlangsung. Kami ingin ICEF menjadi wadah terbaik untuk melakukan sosialisasi penerapan E-Katalog,” ucapnya lagi.
Menurutnya, ICEF akan membawa pelaku usaha dan buyers pemerintahan untuk saling berinteraksi serta bernegosiasi melalui pelbagai acara. Beberapa di antaranya adalah seminar, temu bisnis (business matching), konsultasi, workshop, bimbingan teknis, serta talkshow.
“Kami hadirkan narasumber berpengalaman dan sukses di bidangnya masing-masing yang berasal dari instansi terkait,” ungkap Kukrit yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia.
Seminar yang dihadirkan mengangkat sejumlah tema di antaranya adalah Mendorong Kesiapan Pelaku Usaha untuk Memenuhi Aspek-aspek Pengadaan Berkelanjutan Guna Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Nasional. Lalu terkait Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah Melalui Penerapan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa, Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa (RUU PBJ) Publik, serta Optimalisasi Penggunaan E-Katalog Lokal Dalam Rangka Peningkatan Perekonomian Daerah serta Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif.
“Melalui seminar tersebut, Kadin harap ICEF bisa mendorong kemajuan bisnis di seluruh sektor melalui E-Katalog. Kami ingin produk dalam negeri akan sukses di negaranya sendiri,” ujarnya.
Sejumlah brand juga akan melakukan presentasi product knowledge khususnya yang berkaitan dengan TKDN. Beberapa di antaranya dari Link Net Enterprise, Epson Indonesia, Conwood, Chitose, DAC Indonesia, Sharp, Fibernet, Prima Kusuma Raya, ACER, Sinar Baja Electric, Mutiara Fibrind, HP Indonesia & Multi Kharisma Solusindo, dan sebagainya.
Untuk menyukseskan acara, pihaknya secara khusus mengundang para tamu yang berasal dari pemerintahan dan lembaga. Ia mengatakan, pihaknya sudah mengundang 98 anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan 38 provinsi anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Oleh sebabnya, ia berharap para pelaku usaha dapat memanfaatkan ICEF 2024 sebagai ajang promosi produk-produk unggulannya. Acara ini juga diharapkan dapat berjalan maksimal atas dukungan yang diberikan oleh Bank Mandiri, BRI, dan BSI.
Pameran ICEF 2024 dapat dikunjungi mulai pukul 10.00 dan berakhir pada 17.00 WIB setiap harinya. Seluruh peserta pameran dapat dikunjungi di Hall B1 dan B2 dengan luas area 2.500 meter persegi.
KOMENTAR
0