IFEX 2017 Jadikan Indonesia Pasar Mebel dan Furnitur Terbesar di ASEAN

Friday, 14 October 16 Venue

Pameran mebel dan furniture IFEX (Indonesia Furniture Expo) 2017 memproyeksikan agar Indonesia menjadi market place industri mebel maupun furnitur terbesar di ASEAN. IFEX 2017 akan dilaksanakan pada 11-14 Maret 2017 di JIExpo Kemayoran, dengan tema yang sama pada sebelumnya, yakni “The Essence of Infinite Innovation”.

“Indonesia memiliki keunikan budaya yang bisa menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi di bidang mebel dan industri. Desain furnitur Indonesia tidak kalah saing dengan furnitur dari luar negeri. Kehadiran IFEX semoga membawa Indonesia menjadi market place industri mebel dan furnitur terbesar se-ASEAN,” kata Bernardus Arwin, Vice Chairman of Promotion and Marketing HIMKI (Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia) selaku penyelenggara IFEX 2017.

BACA JUGA:   Bangkitkan Semangat Pelaku Usaha Franchise dan Lisensi Tanah Air

Bernardus Arwin menjelaskan, nilai ekspor mebel dan furnitur Indonesia masih jauh tertinggal dibanding negara lain. Bahkan, Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara pengekspor mebel dunia. Di Asia sendiri Indonesia masih berada di bawah Malaysia dan Vietnam. Vietnam termasuk pemain baru, dan 10 tahun lalu nilai ekspor mereka baru mencapai US$20 juta. Namun, saat ini mereka berhasil menempati posisi 7 besar dunia dengan nilai ekspor mencapai US$7,6 miliar. Arwin menyatakan, pameran IFEX 2017 didedikasikan untuk mendukung dan mendorong penjualan ekspor industri mebel Indonesia dengan target US$5 juta pada 2019.

BACA JUGA:   Mahasiswa D4 MICE PNJ Paparkan Strategi Industri MICE Dalam Menaklukkan Pandemi

Sementara itu, Addy Damarwulan, Direktur Operasional Kerabat Dyan Utama selaku pelaksana pameran, mengatakan, IFEX 2017 akan menggunakan area seluas 21.000 meter persegi, menghadirkan 82 perusahaan dari 7 negara. Pada pelaksanaan IFEX 2016 berhasil mendatangkan 9.140 buyer dari 112 negara dengan transaksi mencapai US$250.000, dan pada tahun depan ditargetkan dihadiri 10.000 buyer dari 120 negara dengan total transaksi US$300.000. IFEX 2017 juga berencana akan memperbanyak buyer dari Cina, sebab Cina menjadi pasar yang besar dengan resource atau jaringan terbesar di dunia.

BACA JUGA:   Art Jakarta Gardens 2023 Berhasil Datangkan 10.885 Pengunjung

“IFEX 2017 bertujuan membangun industri mebel dan furnitur Indonesia yang selama ini masih lesu. Meskipun ekonomi lesu, diharapkan pameran ini akan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia karena para peserta IFEX nantinya juga dapat menemukan mitra bisnis. Bisa dibilang event ini berpotensi mendatangkan investor,” kata Addy.

Penulis: Ahmad Baihaki