International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) akan kembali hadir tahun ini pada 5-7 Juli 2019 di Jakarta Convention Center. IFRA adalah wadah untuk mempertemukan antara franchisor atau pemegang lisensi dengan calon franchisee untuk mewujudkan ide bisnis mereka menjadi sebuah bisnis yang dapat berjalan dengan konkret.
IFRA 2019 diselenggarakan dengan mengusung tema “Connect Your Business to The Global Franchise Market”. Melalui tema ini, pameran dan konferensi waralaba hasil kerja sama antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promosindo diharapkan dapat memfasilitasi dan mengantarkan para pelaku bisnis waralaba untuk dapat bersaing di pasar global.
Anang Sukandar, Ketua AFI, mengatakan, “Saat ini persaingan waralaba cukup ketat karena ada gempuran dari produk waralaba asing, sementara pertumbuhan waralaba lokal malah stagnan. Dengan adanya IFRA ini, kami mengajak masyarakat dan para pelaku untuk berpartisipasi dalam bisnis waralaba untuk menggiatkan perekonomian negara. Kami juga mendorong pelaku-pelaku bisnis waralaba untuk semakin mengembangkan bisnisnya agar dapat bersaing di pasar global”.
Tahun lalu, IFRA 2018 sukses menghadirkan 189 exhibitors dan dikunjungi 16.322 orang
dari 19 negara, serta dengan nilai transaksi senilai Rp675 miliar. Pada
penyelenggaraan IFRA tahun ini, sebanyak 250 perusahaan dan 350 merek akan
berpartisipasi, antara lain otomotif, kafe, makanan-minuman, restoran,
kecantikan, konsultan, dan entertainment.
Selain itu, pada pameran yang berlangsung selama tiga hari ini juga akan menghadirkan international franchise conference, business matching, business presentation, celebpreneur talkshow, dan acara-acara
menarik lainnya yang melibatkan para pelaku bisnis luar dan dalam negeri untuk
saling berbagi pengalaman dalam mengelola bisnis waralaba.
Tahun ini IFRA 2019 didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. IFRA 2019 juga didukung dan bekerja sama dengan asosiasi waralaba internasional, seperti Franchising and Licensing Association (FLA) Singapore, Philippines Franchise Association (PFA), Association of Chain and Franchise Promotion Taiwan (ACFPT), dan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada IFRA 2019 juga digelar kompetisi pengembangan strategi ide bisnis untuk kalangan mahasiswa, yaitu IFRAPreneur Business Concept Competition (IFBCC). IFBCC yang merupakan kegiatan pre-event pada tahun ini melibatkan 11 universitas yang ada di Jakarta dan sekitarnya, di antaranya Institut STIAMI, Universitas Indonesia, IPMI, Universitas Bina Nusantara, IPMI International Business School, PPM School of Management, Universitas Paramadina, STIE Pariwisata Internasional, Akademi Pariwisata Indonesia, Politeknik STMI, dan Universitas Prasetiya Mulya.
KOMENTAR
0