Dyandra Promosindo bersama Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) akan kembali menyelenggarakan Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2022. Pameran lisensi dan waralaba ini akan digelar secara offline pada 5-8 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC) dan online mulai 5-31 Agustus 2022 melalui virtual platform, www.ifra-virtualexpo.com.
Pihak penyelenggara secara konsisten menggelar pameran IFRA selama 20 tahun karena pada tahun ini industri lisensi dan waralaba memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Dilansir Forbes, industri waralaba diprediksi mengalami penguatan potensi dari tahun sebelumnya dengan proyeksi pertumbuhan lebih dari 10 persen dan menyerap 8,3 juta tenaga kerja. Sedangkan data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, industri waralaba Indonesia mampu menyerap 600.000 tenaga kerja dari 93.000 gerai industri yang dibuka dengan total omset mencapai Rp54,4 miliar.
“Selama dua dekade ini, IFRA diharapkan mampu menjadi pionir di industri bisnis waralaba dan lisensi yang turut memajukan perekonomian Indonesia dengan menghadirkan peluang usaha bagi UMKM agar dapat mengakses pasar lebih luas, serta meningkatkan pertumbuhan kapasitas dan skala usaha waralaba Indonesia,” jelas Anang Sukandar, Ketua Umum AFI.
Susanty Widjaya, Ketua Umum ASENSI mengatakan bahwa IFRA in conjunction with ILE 2022 merupakan wadah pameran lisensi dan waralaba tahunan yang terus berkembang dan berinovasi mengikuti zamannya. Pameran ini juga diharapkan dapat mendorong roda perekonomian nasional khususnya memajukan sektor lisensi dan waralaba di Indonesia dengan menghubungkan ribuan pemilik bisnis, pengusaha, dan investor.
“Melalui pameran ini menjadi waktu yang tepat untuk menemukan potensi bisnis dari seluruh Indonesia dan mancanegara serta menjadi peluang sekaligus pengembangan bisnis lisensi dan waralaba dalam upaya membuka lapangan pekerjaan dan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Susanty.
Melalui tagline “Saatnya Jadi Pengusaha”, IFRA 2022 mengajak publik dari berbagai kalangan baik mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, calon pensiunan bahkan siapapun yang ingin membuka peluang bisnis untuk bergabung dalam pameran ini. Menurutnya, pameran ini juga sebagai wadah inovatif menemukan peluang bisnis, mengembangkan bisnis dan memperluas jaringan bisnis lisensi dan waralaba baik melalui sektor pasar domestik maupun mancanegara.
“Tren bisnis lisensi dan waralaba semakin populer dan diminati masyarakat. Sebagai platform terpercaya, IFRA in conjunction with ILE 2022 dapat membantu franchisor untuk memperluas pengembangan bisnis serta mempermudah para licensor untuk menemukan peluang bisnis yang menjanjikan. Kami akan terus melakukan inovasi sebagai bentuk komitmen untuk kemajuan industri lisensi dan waralaba di Indonesia,” kata Raenita selaku project manager IFRA in conjunction with ILE 2022.
Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA in conjunction with ILE 2022 pengunjung dapat melakukan registrasi melalui laman https://ifra-indonesia.com/registration/visitor. Nantinya, pengunjung dapat menyaksikan sejumlah program secara hybrid, seperti The 6th IFBCC (IFRAPreneur Business Concept Competition), Hybrid Business Presentation, Celebpreneur Talkshow, Business Classroom, Retirees Seminar, Business Matching, Meet The Experts, IFRA Awards & Gathering, Interactive Quiz & Lucky Draw, Hybrid Expo dan Business Mascot Competition.
KOMENTAR
0