Pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru. Seperti halnya saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat diminta untuk tidak mengadakan acara meriah yang mengundang banyak orang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona dan sebagai salah satu cara untuk menghargai kinerja tim medis dan para relawan COVID-19. Pasalnya, mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang tengah melanda bangsa Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berencana akan menyelenggarakan sebuah konser musik virtual bagi tim medis dan para relawan. Acara musik yang dinamakan “Konser 75 Suara Perjuangan” ini akan diselenggarakan pada 28 Agustus 2020, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB di akun YouTube ILUNI UI.
Nongki Wisaksono, Ketua ILUNI UI, mengatakan, latar belakang dibuatnya konser musik virtual ini ialah sebagai bentuk apresiasi pihaknya terhadap para relawan COVID-19. Pemilihan nama “Konser 75 Suara Perjuangan” juga diambil dari umur perjuangan bangsa Indonesia dalam memerdekakan negaranya.
“Selama 75 tahun Indonesia merdeka, tetapi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya, acara ini kita jadikan ini sebagai momentum dan bentuk apresiasi kepada para relawan medis dan non-medis yang sudah merelakan waktu, tenaga, hingga nyawanya untuk COVID-19,” ujar Nongki.
Andre Rahadian, Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas COVID-19, mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghibur para relawan COVID-19 yang telah bertugas selama lima bulan. Dengan diadakannya konser virtual ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat lebih bagi relawan medis maupun non-medis.
“Selama ini, pendekatan yang digunakan tim satgas ialah pendekatan pentahelix, di mana kita mencoba mengajak semua unsur, mulai dari masyarakat, pemerintah, pengusaha, akademisi, hingga media untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran virus COVID-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan mengadakan konser musik virtual ini,” jelas Andre.
Pandemi COVID-19 mengharuskan masyarakat beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru. Seperti halnya saat perayaan hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat diminta untuk tidak mengadakan acara meriah yang mengundang banyak orang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona dan sebagai salah satu cara untuk menghargai kinerja tim medis dan para relawan COVID-19. Pasalnya, mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang tengah melanda bangsa Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 berencana akan menyelenggarakan sebuah konser musik virtual bagi tim medis dan para relawan. Acara musik yang dinamakan “Konser 75 Suara Perjuangan” ini akan diselenggarakan pada 28 Agustus 2020, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB di akun YouTube ILUNI UI.
Nongki Wisaksono, Ketua ILUNI UI, mengatakan, latar belakang dibuatnya konser musik virtual ini ialah sebagai bentuk apresiasi pihaknya terhadap para relawan COVID-19. Pemilihan nama “Konser 75 Suara Perjuangan” juga diambil dari umur perjuangan bangsa Indonesia dalam memerdekakan negaranya.
“Selama 75 tahun Indonesia merdeka, tetapi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Oleh karenanya, acara ini kita jadikan ini sebagai momentum dan bentuk apresiasi kepada para relawan medis dan non-medis yang sudah merelakan waktu, tenaga, hingga nyawanya untuk COVID-19,” ujar Nongki.
Andre Rahadian, Ketua Tim Koordinator Relawan Satgas COVID-19, mengungkapkan, kolaborasi ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk menghibur para relawan COVID-19 yang telah bertugas selama lima bulan. Dengan diadakannya konser virtual ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat lebih bagi relawan medis maupun non-medis.
“Selama ini, pendekatan yang digunakan tim satgas ialah pendekatan pentahelix, di mana kita mencoba mengajak semua unsur, mulai dari masyarakat, pemerintah, pengusaha, akademisi, hingga media untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran virus COVID-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah dengan mengadakan konser musik virtual ini,” jelas Andre.
KOMENTAR
0