IN2MF 2024 Hadirkan 218 Desainer Nasional dan Internasional dalam Pameran Dagang

Wednesday, 30 October 24 Bonita Ningsih

Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) kembali hadir untuk ketiga kalinya pada 30 Oktober – 3 November 2024 di Hall A & Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC). IN2MF hadir atas inisiasi Bank Indonesia bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil & Menengah Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

IN2MF merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat ekspansi produk modest fashion (gaya berbusana santun) Indonesia ke pasar global. Pelaksanaan IN2MF kali ini menjadi rangkaian acara dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024. ISEF merupakan acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia yang menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi dan keuangan syariah (Eksyar).

“Acara ini menjadi sangat penting karena membawa semangat islam dan menjadi acara berjamaah bagi kita semua. Menghadirkan banyak modest fashion yang berkaitan erat dengan perempuan dan para UMKM,” kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, saat pembukaan IN2MF di JCC pada 30 Oktober 2024.

Kegiatan IN2MF mencakup fashion show, pameran dagang berstandar internasional, seminar, hingga Focus Group Discussion (FGD) tentang tren dan bisnis modest fashion. Terdapat juga Business Matching Traditional Textiles antara artisan wastra Indonesia dengan desainer dan pelaku usaha modest fashion

BACA JUGA:   DXI 2025 Siap Digelar untuk Mendukung Pariwisata Minat Khusus di Indonesia 

Perry mengatakan IN2MF tahun ini menampilkan kurang lebih 2.000 koleksi tren modest fashion terbaru yang tengah berkembang di dunia. Fashion show juga dilakukan saat pembukaan IN2MF 2024 yang berisikan hasil karya para desainer dan jenama asal Indonesia dan juga Malaysia.

“Saya meminta semuanya untuk datang ke sini karena akan ada 20 slot fashion show selama lima hari berturut-turut,” dia menambahkan.

Koleksi yang ditampilkan dalam fashion show IN2MF 2024 menggunakan ragam wastra dari seluruh Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat, tenun ATBM, lurik, tapis, sasirangan, jumputan, eco print,bordir, dan rajutan dalam tampilan modest fashion. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung IN2MF 2024 yaitu Elevating Sustainable Modest Fashion to The Global Stage.

“Melalui tema ini, IN2MF menekankan pada target penguatan produk sustainable modest fashion dan memasarkan ke pasar global,” ucap Ali Charisma, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC) di Jakarta.

BACA JUGA:   Melalui KoSan Virtual Dyandra Promosindo Umumkan Pencapaiannya di Tahun 2020

Sedangkan pameran dagang atau trade show tahun ini diisi oleh 218 desainer dan jenama asal Indonesia serta anggota IKRA Indonesia. Tak hanya Indonesia, hasil karya dari 10 desainer internasional juga akan dihadirkan dalam pameran dagang ini.

“Selain Indonesia ada desainer asal Kuala Lumpur, Rusia, Madrid, South Africa, Dubai, hingga Istanbul. Mereka semua kami hadirkan agar desainer Indonesia dapat menggaet pasar juga di negara-negara lain,” ujar Ali lagi.

Sementara itu, seminar dan FGD yang dihadirkan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas desainer dan pelaku industri modest fashion di Indonesia. Secara keseluruhan, program yang dihadirkan difokuskan untuk meningkatkan kolaborasi antara desainer, brand, influencer, konsumen, pelaku industri, hingga event-event nasional maupun internasional. 

“Business matching akan lebih terstruktur untuk mempertemukan desainer dan brand nasional maupun mancanegara dengan artisan wastra Nusantara. Kalau dulu mungkin kita serahkan kepada para pelaku, tetapi, sekarang kami yang atur agar semuanya dapat ketemu,” ungkap Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.

BACA JUGA:   International Tourism Investment Forum 2024 Percepat Investasi Pariwisata di Indonesia

Desainer dan jenama Indonesia yang berpartisipasi dalam perhelatan IN2MF 2024 antara lain Ali Charisma, Ayu Dyah Andari, Batik Chic by Novita Yunus, BT by Batik Trusmi, Calla The Label, CHIKIGO by Chiki Fawzi, Deden Siswanto, Dian Pelangi, Hannie Hananto, Hijab Chic, Itang Yunasz, Irna Mutiara, Jenna & Kaia, Kursien Karzai, Khanaan, Kami., Mazu Label, Nadjani, Restu Anggraini, Sofie, Vanilla Hijab, Wignyo, Zeta Prive. 

Sedangkan, desainer dan jenama internasional yang hadir ada Melinda Looi dari Malaysia, Rubicon dari Afrika Selatan, Asyiam dari Australia, Khanijo dari India, Alessandra Topa dari Italia, Zuhat Gio dari Rusia, Gigdemakin dari Turki, Duyos dari Spanyol, Maison Arabelle dari U.E.A, dan Hanna Yessen dari Jordan.