INACRAFT 2023 Siapkan Jasa Titip Selama Pameran

Thursday, 02 March 23 Bonita Ningsih

Penyelenggaraan Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-23 masih tengah digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran kerajinan ini dapat hadir secara langsung hingga tanggal 5 Maret 2023 mendatang. 

INACRAFT sendiri hadir pertama kali sejak tahun 1999 dan sempat vakum saat pandemi COVID-19. Menjadi salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT, diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event.

“INACRAFT menjadi pameran yang paling ditunggu oleh pelaku usaha dan juga masyarakat yang menyukai kerajinan tangan. Banyak produk kerajinan lokal yang dipamerkan di sini dan diharapkan dapat menjadi komoditi ekspor yang disukai oleh pasar internasional,” kata Project Officer INACRAFT 2023, Baby Jurmawati.

Pihak penyelenggara telah menyediakan 1.200 booth untuk 1.118 peserta UKM yang berasal dari anggota ASEPHI dan juga non anggota. Direktur Mediatama Event, Umi Noor Wijiati menambahkan juga ada 61 peserta binaan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA:   Hadir di Seoul International Travel Fair 2024, Indonesia Targetkan Wisatawan Berkualitas dari Korea

Peserta selanjutnya berasal dari binaan BUMN berjumlah 35 orang serta 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda. INACRAFT 2023 juga akan diisi oleh 133 peserta kategori Eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus di booth masing-masing. 

Seluruh peserta INACRAFT akan memamerkan berbagai produk yang berasal dari tujuh kategori bahan baku seperti keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil, kayu, dan bahan lainnya. Beberapa contoh produknya adalah batik, traditional textile moslem fashion, tenun, songket, embroidery, home deco, jewelry & accessories, housewares, decorative items, bags & travel goods, gift items & miscellaneous crafts.

“Ada kenaikan jumlah peserta jika dibandingkan tahun lalu, makanya sekarang kita kembali menggunakan seluruh area di JCC. Bahkan, Lower Lobby juga kami gunakan untuk menampung seluruh kegiatan, fasilitas pameran, peserta, hingga pengunjung,” ungkap Umi.

BACA JUGA:   Tiga Program Promosi Pariwisata Sulawesi Selatan

Banyaknya jumlah peserta dan produk yang dipamerkan, menimbulkan inisiatif dari ASEPHI untuk mengadakan jasa titip (jastip). Menurut Baby, langkah ini dilakukan untuk menghindari keramaian dan membantu masyarakat dari luar Jabodetabek yang ingin membeli produk kerajinan di pameran INACRAFT.

“Sebenarnya jasa titip ini sudah ada di INACRAFT dari tahun-tahun sebelumnya, bahkan sebelum tahun 2018 juga sudah ada. Mereka semua ini yang membantu kita dalam mempromosikan barang-barang yang ada di pameran,” ujar Baby. 

Pada tahun ini, INACRAFT, telah menyiapkan lima jastiper resmi dari anggota ASEPHI yang tersebar dari beberapa daerah. Menurut Baby, para jastiper sudah memiliki wadah tersendiri untuk promosi melalui akun sosial medianya seperti di facebook dan instagram.

“Mereka berlima yang resmi dari ASEPHI, di luar anggota kami mau melakukan jastip ya silakan saja, kami sangat welcome. Tetapi, kalau yang resmi itu sudah kami siapkan ruangan khusus untuk memudahkan pekerjaannya,” ucap Baby lagi.

BACA JUGA:   Pegelaran Fesyen Muslim MUFFEST+ Segera Melebur dengan IN2MOTIONFEST di Tahun 2024

Namun, bagi masyarakat yang ingin datang langsung ke JCC dapat membeli tiket masuk INACRAFT seharga Rp25.000/hari/orang. Pembelian dapat dilakukan melalui online di Loket.com atau ticket box yang telah disediakan di area pameran.

Masyarakat dapat berkunjung ke pameran mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya. Informasi lebih lanjut terkait pameran ini dapat dilihat melalui laman digital www.inacraft.co.id serta akun official media sosial INACRAFT.