Pariwisata Indonesia telah menjadi sorotan dunia dengan potensi yang begitu melimpah. Dari Sabang hingga Merauke, negeri ini memamerkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang memukau. Di balik kemolekan destinasi wisata, terbentang peluang investasi yang menggiurkan bagi para investor global.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, pemerintah menginisiasi penyelenggaraan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024, sebuah forum investasi pariwisata internasional yang mempertemukan para pemain industri global, investor, dan pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
International Tourism Investment Forum 2024, yang diselenggarakan pada tanggal 5-6 Juni 2024 di Swissotel Pantai Indah Kapuk, menjadi platform strategis bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan mengutamakan keseimbangan antara planet, masyarakat, dan kemakmuran. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menegaskan bahwa acara ini bertujuan mengamplifikasi investasi di sektor pariwisata sekaligus memperkenalkan proyek-proyek strategis nasional, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“ITIF 2024 mengusung tema ‘Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth’, dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan pengembangan parekraf,” kata Sandiaga.
Triawan Munaf, Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf KADIN Indonesia, menekankan urgensi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan fasilitas pariwisata yang memadai di destinasi-destinasi potensial. Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan momentum International Tourism Investment Forum 2024 untuk mengundang investor asing dan mendorong pertumbuhan industri pariwisata secara signifikan.
Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur/CEO Indonesia Investment Authority (INA), mengungkapkan bahwa hingga saat ini INA telah menarik investasi asing sebesar lebih dari US$3,5 miliar di empat sektor vertikal, termasuk digital yang bersinggungan dengan pariwisata. Ia menyoroti perlunya membangun citra positif Indonesia di mata dunia melalui promosi yang konsisten dan pelayanan prima. Selain itu, penawaran yang menarik dengan mempertimbangkan preferensi wisatawan juga menjadi kunci sukses dalam menarik minat investor asing.
Sri Endang Novitasari, Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa Kementerian Investasi/BKPM, mengungkapkan perkembangan investasi di sektor pariwisata yang menggembirakan. Setelah terpuruk di masa pandemi, investasi di bidang hotel dan restoran mengalami pemulihan signifikan dengan pertumbuhan hingga 46 persen pada 2021. Pada kuartal pertama 2024, investasi di sektor pariwisata telah mencapai Rp11 triliun, atau 2,8 persen dari target investasi nasional yang ditetapkan Presiden.
Rizki Handayani Mustafa, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, menyampaikan bahwa International Tourism Investment Forum 2024 tidak hanya menawarkan konferensi, tetapi juga menghadirkan sejumlah acara pendukung, seperti Round Table Indonesia-India dan Round Table Indonesia-Rusia. Acara ini juga akan membahas potensi investasi di sektor pariwisata yang lebih luas, meliputi investasi lapangan golf, medical tourism, dan teknologi berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memanfaatkan peluang investasi ini secara optimal.
Dengan skala penyelenggaraan yang besar dan fokus pada peluang investasi pariwisata, International Tourism Investment Forum 2024 diharapkan dapat menarik minat investor global untuk turut serta dalam membangun infrastruktur, fasilitas, dan layanan pariwisata yang berkualitas di Indonesia. Melalui ajang ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Tanah Air.
Keberhasilan ITIF 2024 dalam menarik investasi asing di sektor pariwisata akan menjadi kunci bagi kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
KOMENTAR
0