Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) terus mendorong kesadaran pentingnya event yang berkelanjutan kepada semua stakeholder pemangku kebijakan dan pelaku industri MICE. Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Dewan Industri Event Indonesia Mulkan Kamaludin saat acara Indonesia Professional Organizer Summit Vol.9 dan Halal Bihalal 2024 pada 8 Mei 2024 di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Mulkan Kamaludin menyampaikan update dan tren di industri event. Dari analisis Globaldata menunjukkan bahwa pasar pariwisata berkelanjutan diprediksi mencapai US$148,3 juta pada tahun 2030, yang artinya meningkat 7,1 persen setiap tahunnya.
Ada tiga faktor pendorong utama peningkatan tren tersebut. Pertama adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan dampak lingkungan dan sosial dari penyelenggaraan sebuah event.
Kedua, meningkatnya permintaan dari stakeholders untuk menyelenggarakan event yang lebih bertanggung jawab.
Ketiga, meningkatnya dukungan dari pemerintah dan Dewan Industri Event Indonesia terhadap penyelenggaraan event yang ramah lingkungan.
Pada acara ini, Mulkan Kamaludin menjabarkan 5 poin utama untuk menyelenggarakan event yang berkelanjutan.
1. Pengurangan Emisi Karbon
– Penggunaan energi terbarukan
– Transportasi ramah lingkungan
– Pengurangan konsumsi energi (lebih hemat energi)
2. Pengurangan limbah dari pelaksanaan penyelenggaraan event
– Penggunaan bahan-bahan daur ulang
– Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai
– Sistem pengolahan limbah yang baik
3. Pengadaan lokal (local sources)
– Penggunaan produk/barang dari lokal setempat di sekitar lokasi acara
– Penggunaan jasa lokal
4. Keterlibatan Masyarakat
– Melibatkan tenaga ahli lokal dalam proses perencanaan event
5. Pendidikan & Kesadaran
– Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya event berkelanjutan kepada semua stakeholders (pihak prinsipal/klien/penyelenggara, pelaku industri event, peserta event/masyarakat, organisasi dan komunitas, industri pendukung event/venue/supplier) melalui program edukasi dan sosialisasi.
KOMENTAR
0