Kemenparekraf Ajak Masyarakat Mengenal dan Nikmati Tur Virtual Interaktif

Monday, 24 August 20 Venue
sosialisasi tur virtual

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan daring bertajuk “Transformasi Digital: Tur Virtual Interaktif” yang digelar pada 22-23 Agustus 2020 di Hotel Grand Mercure Kemayoran.

Pada acara tersebut, Kemenparekraf mengajak masyarakat mengenal dan menikmati tur virtual interaktif. Sementara di hari kedua, kegiatan difokuskan dalam mendorong pramuwisata Indonesia untuk berinovasi memproduksi konten tur virtual interaktif.

“Konsep interaktif diangkat agar tidak menghilangkan sensasi dan pengalaman yang didapat wisatawan ketika berwisata secara langsung. Walau tur diikuti melalui aplikasi konferensi video, namun peserta dapat berinteraksi dengan pramuwisata yang akan memandu langsung dari obyek wisata,” kata Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.

Adanya tur virtual interaktif ini diharapkan dapat memberikan pilihan hiburan lain kepada masyarakat yang mulai jenuh di tengah pandemi. Pengembangan kegiatan tur virtual interaktif ini merupakan peluang yang sangat besar bagi para pelaku pariwisata, khususnya pramuwisata, untuk tetap berkreasi dan berinovasi di tengah pandemi.

BACA JUGA:   Konser Ronan Keating “Epic Friday” Sukses Digelar di Pullman Jakarta Central Park

“Bukan berarti tur virtual ini dapat menggantikan wisata sesungguhnya. Ini merupakan cuplikan mengenai destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang nantinya dapat dikunjungi ketika keadaan kembali normal. Sesuai dengan jargon dari Kemenparekraf, yaitu ‘DreamNowTravelTomorrow’,” ujar Neil.

Perlahan tapi pasti, semua industri tak terkecuali pariwisata dan ekonomi kreatif akan bertransformasi melalui digital dan membiasakan diri dengan perkembangan teknologi. “Cita-cita besar kami adalah ingin mewujudkan ekosistem digital supaya sinergi itu tetap ada,” kata Neil.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pramuwisata Indonesia Sangtu Subaya, Kepala Layanan Telekomunikasi dan Informasi BAKTI Kominfo Ari Soegeng, Vice President Divisi Keagenan dan Tour PT Pelni Budi Santoso, Co-founder Atourin Reza Permadi, Founder Wisata Sekolah (Outing.id) Irwan Tamrin, serta CEO Xperience dan CMO Traveloka Christian Suwarna.

BACA JUGA:   Bigo Live for Good Galang Dana untuk Yayasan Kanker Indonesia

Sementara di tanggal 23 Agustus, kegiatan difokuskan untuk memberikan pelatihan kepada pramuwisata tentang behind the scenes pembuatan tur virtual. Materi akan dibawakan oleh ahlinya, yaitu praktisi geowisata dan anggota DPP HPI Andi Volcano, travel blogger Marischka Prudence, dan Head of Marketing Xperience Traveloka Terry Santoso. Kegiatan dua hari tur virtual interaktif ini dapat diakses oleh masyarakat umum melalui channel Youtube Kemenparekraf.

Sebagai tindak lanjut kegiatan daring “Transformasi Digital: Tur Virtual Interaktif” ini, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya menjelaskan Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan dan pendampingan secara daring dalam membuat tur virtual bagi pramuwisata serta pengelola desa wisata selama 10 hari untuk masing-masing batch.

Dalam periode pertama ini akan dilaksanakan sebanyak lima batch bagi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Batch pertama akan dimulai pada 26 Agustus 2020 dengan perkiraan selesai keseluruhan batch pada awal Oktober 2020, sedangkan wilayah bagian barat akan dilaksanakan pada periode kedua dengan waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.

BACA JUGA:   Kerja Sama Untuk Memulihkan Pariwisata Indonesia

Penulis: Erwin Gumilar