Kemenparekraf Kirim Perwakilan Ke Ajang London Design Biennale

Wednesday, 09 June 21 Bonita Ningsih
Kemenparekraf london design biennale 2021

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung ajang London Design Biennale (LDB) yang akan diselenggarakan pada 1 hingga 27 Juni 2012 di London, Inggris. Salah satu bentuk dukungannya adalah dengan memberikan fasilitas bagi desainer terpilih, yakni Dea Widya, untuk berpartisipasi.

Dea Widya terpilih sebagai perwakilan desainer Indonesia dalam acara LDB melalui hasil proses kurasi yang panjang. Kurasi ini melibatkan desainer profesional, seniman, dan akademisi senior Indonesia yang menjadi dewan juri pada 2019.

Ada sembilan proposal karya yang diajukan peserta dan dewan juri memilih karya Dea sebagai pemenangnya. Karya dengan tema The Invisible: Free the Space! akhirnya terpilih untuk mewakili Paviliun Indonesia dalam ajang London Design Biennale 2021.

BACA JUGA:   Bertemu Diaspora Indonesia di Laos, Sandiaga Uno Ajak Promosikan Kuliner Indonesia

Dalam menjalankan kegiatannya, Kemenparekraf bersinergi dengan KBRI London untuk dapat mewujudkan fasilitas terbaik bagi pelaku ekraf yang menjadi representatif Indonesia. Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, mengatakan, kolaborasi menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Maka dari itu, kita akan secara aktif mempromosikan serta meningkatkan citra sektor ekonomi kreatif Indonesia di kancah internasional melalui event-event strategis dunia,” ungkap Nia.

Nia mengatakan, ajang ini juga sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan eksistensi subsektor desain Indonesia di ajang berkelas dunia. Dengan bergabungnya desainer asal Indonesia dalam pameran ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi kreatif secara global.

BACA JUGA:   Langkah Strategis Kemenparekraf Untuk Mengembangkan Pasar MICE di Indonesia

“Keikutsertaan Indonesia ini juga sebagai wujud nyata keseriusan pemerintah dalam peningkatan citra dan identitas bangsa Indonesia di mata dunia. Bangsa yang peduli terhadap bidang desain dan juga terus mengapresiasi masyarakat terhadap produk ekonomi kreatif,” ujar Nia.

London Design Biennale adalah pameran internasional yang mempertemukan desainer, kurator, dan institusi desain. Ada lebih dari 50 negara di dunia dan kawasan yang berpartisipasi dalam kegiatan London Design Biennale. Namun, pada tahun ini, event ini hanya diikuti 28 perwakilan kota, negara, serta kawasan. Indonesia menjadi salah satu perwakilan negara yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.

Kegiatan London Design Biennale tahun ini seharusnya dilaksanakan pada 2020 dan komitmen keikutsertaan Indonesia telah dinyatakan sejak 2019. Namun, akibat pandemi COVID-19 yang merebak di awal 2020, ajang ini mengalami penundaan pelaksanaan hingga Juni 2021.

BACA JUGA:   Agar Hybrid Meeting Berjalan Mulus

Pada tahun ini, Es Devlin, desainer dan seniman berpengalaman dalam proyek-proyek besar multi-subsektor antara desain, seni, opera, musik, dan teknologi, ditunjuk sebagai direktur artistik yang membawa tema besar London Design Biennale 2021 berjudul “Resonance”.