Pameran China Homelife Indonesia kembali digelar untuk ketujuh kalinya pada tanggal 4 hingga 7 Juni 2024. Pameran dagang persembahan Meorient Exhibition International ini tengah diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta.
Kali ini, Pameran China Homelife Indonesia menghadiri 871 peserta yang terdiri dari supplier dan perusahaan asal Tiongkok. Pihak penyelenggara juga telah menyiapkan 1.218 stan pameran yang menghadirkan ribuan produk, inovasi, teknologi, dan desain terbaru.
Peserta pameran berasal dari pelbagai sektor seperti appliances, elektronik, household, tekstil, machine, peralatan pendidikan, bahan bangunan, furniture, produk ibu hamil dan bayi, hingga energi terbarukan. Dengan banyaknya sektor tersebut, para pengunjung dapat dengan leluasa memilih produk-produk terbaik yang diinginkan.
“Tak hanya sebatas platform jual beli dan ajang etalase produk hingga inovasi baru, pameran ini juga sebagai sarana terbaik untuk memberikan dampak signifikan bagi Indonesia dan Tiongkok,” kata Managing Director Meorient Exhibition International, Larissa Zhou.
Sebagai tanda dimulainya pameran, pihak penyelenggara menggelar upacara peresmian yang dihadiri oleh sejumlah petinggi terkait pada tanggal 4 Juni 2024. Peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden Eksekutif Asosiasi Industri Peralatan Pendidikan Tiongkok sekaligus Wakil Manajer Umum China Teaching Instrument, Xia Guoming, Wakil Direktur Administrasi Kementerian Pendidikan Asia Tenggara, Yahya Sutarya, serta Kepala Perwakilan Dewan Cina untuk Promosi Perdagangan Internasional (CCPIT) Li Feng.
Dalam sambutannya, Xia, mengapresiasi kerja keras Meorient yang telah berhasil membawa pameran dagang terbesar ini di Indonesia. Pasalnya, pameran ini dapat membentuk serangkaian kerja sama yang bermanfaat dan saling menguntungkan.
“Tentunya juga memberikan dampak yang sangat luas dalam meningkatkan kebutuhan peralatan pendidikan antara kedua negara,” ungkapnya.
Xia juga berharap agar pameran ini dapat semakin membuka peluang kerja sama, kolaborasi, hingga pertukaran antara kedua negara. Secara khusus, Xia, berharap kedua negara ini dapat lebih meningkatkan kerja sama di sektor peralatan pendidikan.
“Kami juga berharap terjadi transfer wawasan, ilmu, tren peralatan pendidikan serta teknologi dari Tiongkok yang akan memberikan manfaat dalam memajukan bidang pendidikan,” ujar Xia.
Hal senada juga dikatakan Yahya saat memberikan sambutan dalam upacara peresmian pameran. Menurutnya pameran ini bisa menjadi platform yang bagus bagi para pendidik, pembuat kebijakan, pemimpin sektor pendidikan, dan pengajar Indonesia untuk saling berkumpul. Lebih dari itu, mereka juga dapat mengeksplorasi kemajuan terkini dalam teknologi, sumber daya, dan metodologi pendidikan selama pameran berlangsung.
“Saya menyaksikan kerja sama yang berkembang dan luar biasa antara Indonesia dan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. Saya yakin Tiongkok dengan perkembangannya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan Indonesia di berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan,” jelasnya.
KOMENTAR
0