Di pengujung September tahun ini, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan kembali menggelar sebuah event akbar kuliner bertajuk Medan Fusion Culinary ke-2. Diadakan pada 27-29 September 2018, acara ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan para chef muda berbakat, chef profesional, barista, dan pelaku kuliner. Tidak hanya itu, panitia Medan Fusion Culinary 2 khusus mendatangkan finalis Masterchef Indonesia, yakni Chef Axhiang, untuk menjadi juri kompetisi dan sekaligus demo memasak untuk memamerkan keahliannya.
Krisna Widarta, penanggung jawab event sekaligus Asst. Food & Beverage Director Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, mengatakan, tahun lalu Medan Fusion Culinary sukses digelar selama satu hari. Namun, kali ini, MFC kedua sengaja dibuat menjadi tiga hari karena animo pelaku kuliner sangat antusias untuk partisipasi dalam acara.
“Kami menggelar kompetisi yang terdiri dari Traditional Food Competition, Pasta Challenge by Anchor, Mousse Challenge by Anchor, dan juga kompetisi Manual Brew – Coffeexology Competition. Hadiah yang diraih pun sangat menarik, yakni berupa uang tunai senilai Rp3 juta untuk pemenang pertama, trofi atau medali, dan sertifikat,” ucap Krisna.
Juri berkaliber nasional akan berpartisipasi untuk berbagai kompetisi, salah satunya ialah Celebrity Chef asal Jakarta yakni Chef Axiang (5 besar MasterChef Indonesia Session 4) dan chef dari ICA (Indonesia Chef Association) turut dihadirkan menjadi salah satu dewan juri dari kompetisi memasak makanan tradisional.
Tak hanya kompetisi memasak, berbagai aktivitas menarik mengenai dunia makanan dan minuman juga turut dihadirkan guna memeriahkan acara, seperti demo memasak, coffee workshop, all about pastry workshop, peluncuran produk, bazar, sampai hotelier job fair yang seluruhnya digelar di foyer dan ruang serbaguna Santika 15-17.
Krisna menambahkan, Medan Fusion Culinary ke-2 ini juga diadakan guna menghadirkan kembali wadah apresiasi bagi insan dunia hospitality di kota Medan untuk menuangkan bakat mereka menjadi kegiatan yang positif, seperti mengikuti lomba sebagai uji asah kemampuan guna meningkatkan potensi mereka di kemudian hari. “Tak hanya mengundang para chef atau barista di kota Medan, kegiatan ini kami harap juga diisi oleh para masyarakat non-hotelier pencinta industri kuliner untuk turut serta dalam kompetisi ini,” ujar Krisna.
Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention sendiri merupakan hotel ke-43 dari jaringan Santika Indonesia Hotel & Indonesia, dan Hotel Santika Premiere ke-8. Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention merupakan convention terbesar di kota Medan dengan luas lebih dari 3.000 m2 dan kapasitas hingga 3.000 orang. Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention memiliki 324 kamar, 10 ruang meeting, restoran, kafe, lounge, kolam renang, spa, dan pusat kebugaran, business center, dan dilengkapi dengan Toko Buku Gramedia.
KOMENTAR
0