Untuk lebih mengenalkan potensi investasi, perdagangan, hingga ragam budaya negara Polandia secara lebih luas kepada masyarakat Indonesia, Polish Investment And Trade Agency (PAIH) kembali menggelar Poland Festival. PAIH merupakan lembaga yang bertugas mempromosikan Polandia sebagai tujuan menarik bagi investasi asing.
Tahun ini Poland Festival memasuki penyelenggaraan kelima kalinya. Festival kali ini menghadirkan beberapa kegiatan utama, seperti pameran pendidikan, bisnis matching, friendship walk di Hari Bebas Kendaraan, hingga IGDX Gaming Expo & Conference, yakni upaya kerja sama PAIH dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memajukan industri game di kedua negara.
Jacek Kolomyjec, Kepala Polish Investment And Trade Agency, mengatakan bahwa penyelenggaraan Poland Festival ini menjadi bukti komitmen dalam membangun hubungan kedua negara tidak saja dalam hubungan diplomatik dan perdagangan, namun lebih luas lagi, seperti seni dan budaya, pendidikan, hingga pariwisata. “Saya senang dengan respons masyarakat, antusias selama penyelenggaraan festival pada tahun sebelumnya. Ini bisa meningkatkan pemahaman lebih luas tentang Polandia. Dan makin mempererat hubungan kedua negara,” katanya.
Poland Festival digelar di beberapa di kota di Indonesia. Di Jakarta dan Banten, Poland Festival hadir di Grand Lucky Super Store SCBD, Radio Dalam, Pantai Indah Kapuk, dan Bumi Serpong Damai mulai 4 hingga 17 November 2024. Sementara di Surabaya, Poland Festival dilaksanakan di Hokky Citraland, Pakuwon City, Graha Famili, sementara di Bali bertempat di Grand Lucky Superstore Sanur dan Udayana sejak 2-15 November.
Ada banyak produk makanan olahan asal Polandia bisa didapat dengan harga menarik selama festival berlangsung. Produk makanan yang ditampilkan di festival ini menurut Jaycek sudah memenuhi standar halal Indonesia. “Polandia memiliki badan sertifikasi halal untuk makanan. Dan kami yang pertama kali di Eropa yang mendapat sertifikasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) Indonesia. Ini berarti kami sudah memenuhi standar yang ditentukan oleh BPJH. Ini penting dan wajib bagi produk kami yang ingin masuk ke pasar Indonesia,” kata Jaycek.
Selain produk makanan, juga ditampilkan berbagai buku sebagai sumber informasi terkait dengan negara Polandia, seperti buku mengenai Polandia, ada juga komik dan buku tentang kuliner Polandia, termasuk informasi destinasi pariwisata serta seni budaya Polandia.
KOMENTAR
0