Nuremberg Messe Gelar Trade Fair Pertama Sejak Krisis COVID-19

Tuesday, 02 June 20 Herry Drajat
Nuremberg Messe

Meskipun akan diselenggarakan dengan pembatasan, The GaLaBau 2020 yang diklaim sebagai pameran landscape dan taman terbesar di dunia akan diselenggarakan pada 16-19 September 2020. Pameran dua tahunan ini akan menjadi pameran publik besar pertama yang digelar Nuremberg Messe setelah aturan lockdown dicabut.

Tahun lalu pameran empat hari yang menampilkan gardening, lanskap, dan perencanaan ruang hijau ini diikuti 1.200 peserta dan dikunjungi lebih dari 70.000 orang.

BACA JUGA:   IT&CMA dan CTW APAC 2023 Hadirkan Serangkaian Program

Ulf Santjer, juru bicara pameran, mengatakan, “Pada bulan September kemungkinan masih banyak pembatasan diberlakukan akibat pandemi virus Corona. Oleh karena itu, acara yang biasa digelar malam hari bertema casual conversations tidak dijadwalkan pada GaLaBau.”

Santjer mengatakan, penyelenggaraan nanti bukan seperti pameran yang diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya. Aturan physical distancing wajib menggunakan masker untuk pengunjung serta langkah-langkah disinfeksi akan diterapkan di pameran.

BACA JUGA:   Pekan Raya Indonesia Yang Perdana

Akibat pandemi COVID-19, sebanyak 31 pameran dagang internasional yang berskala besar telah dibatalkan atau ditunda di seluruh dunia, termasuk 19 event yang akan diselenggarakan di Nuremberg. Hal ini menyebabkan perusahaan trade fair tersebut kehilangan potensi pendapatan. Dampak lainnya dari krisis adalah penundaan pembangunan pusat konvensi baru dengan nilai sekitar € 200 juta oleh Nuremberg Messe untuk beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA:   Sweat To Discover Dukung Pertumbuhan Sport Tourism di Indonesia

Untuk kembali menggerakkan perekonomian, pemerintah Jerman telah menyetujui penyelenggaraan pameran dagang dan pameran lainnya dapat digelar di seluruh negara bagian Bavaria mulai tanggal 1 September 2020.