Setelah dua tahun absen tidak menggelar pameran offline, Krista Exhibitions, kembali menyelenggarakan Indo Beauty Expo serta Korea Beauty Expo Indonesia (K-Beauty Expo Indonesia) untuk ke-11 kalinya. Pameran dan Konferensi Internasional tentang Kosmetik, Perawatan Kulit, Wewangian dan Produk Rambut, Peralatan & Teknologi Pengemasan ini terselenggara atas kerja sama dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX).
Bersamaaan dengan pameran ini, Krista Exhibitions, juga akan menggelar Indo Health Care Expo untuk ke-12 kalinya. Pameran ini membahas tentang Peralatan Medis & Rumah Sakit, Fitofarmaka, Produk & Layanan Perawatan Kesehatan. Seluruh pameran ini akan diselenggarakan pada tanggal 24-26 November 2021 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan izin untuk menyelenggarakan pameran offline sekitar 3 minggu lalu. Melalui kesempatan ini, saya percaya kita semua dapat berkarya dan berkreasi lebih baik lagi,” ujar Daud Salim, CEO Krista Exhibitions.
Pelaksanaan pameran ini akan mematuhi seluruh pedoman penyelenggaraan dan menerapkan protokol kesehetan yang telah ditetapkan. Penerapan 6M mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama akan menjadi perhatian khusus untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area pameran.
Selain itu, pihak penyelenggara juga akan membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke area pameran sesuai dengan kapasitas yang diizinkan. Gugus tugas Covid-19 juga akan bersiaga untuk mencegah terjadinya kerumunan di dalam area pameran. Pihak penyelenggara juga menyediakan tenaga kesehatan dan tim dokter dalam area pameran.
Dengan hadirnya kembali pameran offline Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2021 diharapkan dapat menjadi angin segar dalam pemulihan ekonomi nasional. Pameran ini juga akan membantu para UMKM Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar di bidang kecantikan dan kesehatan.
Muhammad Taufiq, Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kementerian Perindustrian, memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara karena mampu menggelar pameran offline di tengah pandemi. Melalui pameran ini diharapkan dapat membantu pemerintah khususnya Kemenperin dalam mengembangkan produk kecantikan dan kesehatan yang berdaya saing dunia.
“Ini akan menjadi semangat baru dan positif bagi teman-teman lainnya untuk menggelar event secara offline. Kami juga berharap akan semakin banyak industri baru yang bermunculan, khususnya dari penyediaan bahan baku dari alam seperti jamu,” jelas Taufiq.
Pameran ini akan dibuka untuk masyarakat umum mulai pukul 10.00-18.00 WIB secara gratis. Calon pengunjung disarankan untuk melakukan registrasi secara online melalui link https://bit.ly/VisitIndoBeautyExpo2021 atau https://bit.lyVisitIndoHealthCareExpo2021.
Krista Exhibitions juga menggunakan sistem hybrid (menggabungkan offline dan online) dalam pelaksanaan pameran Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2021. Untuk pameran online, masyarakat dapat menyaksikannya melalui website https://indobeautyexpo.com/ mulai tanggal 24 November hingga 10 Desember 2021.
Christina Sudjie, CMO Krista Exhibitions, menjelaskan saat pameran online pihaknya akan menghadirkan digital show case yang berisikan produk-produk terkait kecantikan dan kesehatan. Para peserta dapat secara bebas mengakses kebutuhannya hanya dengan memanfaatkan peralatan dan teknologi yang ada.
“Pameran hybrid ini menjadi sebuah terobosan terbaru bagi kami. Cara ini memudahkan banyak orang karena dapat diakses dan dilihat dari negara mana pun. Para pengunjung pun dapat melihat produk-produk peserta pameran hanya dengan mengakses internet saja,” ucap Christina.
KOMENTAR
0