Krista Exhibitions kembali membawa pameran Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia dan IndoHealthcare Expo 2021 digelar secara offline. Pameran ini rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 24-26 November 2021 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Pameran ini akan diikuti oleh 92 perusahaan dengan 30 perusahaan di antaranya adalah para UMKM. Para peserta yang bergabung menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan secara global. Mulai dari perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi & kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi dan pengemasan produk, hingga estetika.
Dengan hadirnya pameran Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia & Indo Healthcare Expo 2021 secara offline, para peserta dapat bertemu secara langsung B2B untuk berbisnis dan mencari solusi terkait kebutuhan bisnis. Selain itu, membuka kesempatan untuk menciptakan berbagai peluang bisnis bagi peserta dan pengunjung pameran.
Kartono Dwijosewojo, Ketua Perhimpunan Organisasi Alat Kesehatan dan Lab (GAKESLAB) Provinsi DKI Jakarta, mengatakan seluruh anggotanya akan mendukung penuh pelaksanaan pameran B2B ini. Dia menjelaskan, nantinya akan ada business matching antara pabrikan, distributor, hingga rumah sakit yang digelar GAKESLAB selama acara berlangsung. Selain itu, akan ada program purna jual yang dihadirkan untuk alat-alat kesehatan di rumah sakit dan klinik kecantikan yang saat ini sudah menghadirkan perawatan khusus menggunakan alat kedokteran.
“Anggota kami saat ini sudah mencakup 453 perusahaan dan semuanya sangat mendukung acara ini. Semoga acara ini dapat berlangsungsung sukses dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara baik. Harapan lainnya semoga kota semua dapat semangat dengan menggunakan produk dalam negeri,” ujar Kartono.
Daud Salim, CEO Krista Exhibitions, menjelaskan bahwa selama tiga hari penyelenggaraan akan ada beragam program menarik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Beberapa di antaranya adalah lomba kecantikan, beauty workshop bersama produk-produk kecantikan terkenal dari Korea, demo make up, hingga seminar kesehatan. Seluruh program tersebut akan digelar di panggung utama pameran.
“Kami akan menghadirkan pelatihan-pelatihan dan memberikan informasi terkait peluang usaha di klinik kecantikan, perawatan rambut, hingga alat kesehatan. Nanti juga banyak komunitas make up artist yang akan mengisi program ini,” kata Daud.
Melalui beragam program tersebut, Daud, menargetkan dapat menghadirkan 9.000 pengunjung selama tiga hari pameran. Calon pengunjung yang ingin datang ke pameran disarankan untuk melakukan registrasi secara onlinemelalui link https://bit.ly/VisitIndoBeautyExpo2021 atau https://bit.lyVisitIndoHealthCareExpo2021.
Pameran ini terbentuk atas kerja sama beberapa asosiasi seperti GAKESLAB, Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu), dan Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK). Selain itu, pameran ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
KOMENTAR
0