Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama PT. Mediatama Binakreasi kembali menggelar The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) untuk kedua kalinya pada tahun 2022. Perhelatan kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 26-30 Oktober 2022 di Main Lobby, Plenary & Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC).
Inacraft merupakan sebuah pameran yang bertujuan untuk memfasilitasi produk lokal agar dapat berkompetisi dengan produk internasional. Pihak penyelenggara juga mengklaim bahwa Inacraft merupakan salah satu pameran produk kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara.
“Setelah kemarin kami gelar di Maret 2022, sekarang kami datang lagi di bulan Oktober karena slot tempatnya ada di bulan itu. Kami juga menilai bulan ini baik untuk mengadakan pameran karena masuk di akhir tahun sehingga kami semua siap berpromosi kembali,” kata Baby Jurmawati Djuri, Sekretaris Jenderal BPP ASEPHI, saat hadir pada jumpa pers di Jakarta, 11 Oktober 2022.
Pada penyelenggaraan kali ini, Inacraft, masih mengambil tema utama “From Smart Village to Global Market”. Untuk menggaet masyarakat lebih banyak, Inacraft On October digelar secara hybrid (online dan offline) dengan mematuhi protokol kesehatan.
Sedangkan, secara online, acara ini didukung secara digital oleh Online Partner Doku, Tokopedia & Online Support Silversea Media. Beberapa acara virtual juga akan digelar secara terintegrasi dengan platform dinamis, interaktif, dan inovatif, di antaranya Pameran Virtual INACRAFT, INACRAFT Marketplace, dan INACRAFT x Tokopedia.
Inacraft On October rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, pada tanggal 26 Oktober 2022. Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung acara ini salah satunya dengan menampilkan produk-produk kerajinan lokal unggulan kreatif karya anak bangsa dengan tagline “The Localpreneurs’ Market Station”.
Sesuai dengan keterbatasan lahan pameran, Inacraft On October, akan diikuti oleh 370 peserta yang 90 persen di antaranya berasal dari peserta individu anggota ASEPHI. Sisanya 10 persen diisi oleh peserta UMKM binaan Dinas, Kementerian, BUMN, serta merchant stores untuk masing-masing kegiatan online.
“Nanti 340 stan akan diisi member ASEPHI dari 18 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian untuk Kementerian akan kita bangun paviliun-paviliun khusus untuk binaan UMKM mereka,” lanjut Baby.
Peserta yang hadir terbagi ke dalam 11 kategori produk kreatif yaitu Batik, Traditional Textile Moslem Fashion, Tenun, Songket, Embroidery, Home Decoration, Jewelry, Accessories, Households, Decorative Items, Travel Goods, Gifts dan Miscellaneous Crafts dari karya anak bangsa seluruh Indonesia.
Dengan adanya ratusan partisipan tersebut, Umi Noor Wijiati, Direktur PT. Mediatama Binakreasi, menargetkan akan ada 50.000 pengunjung selama acara Inacraft On October. Sedangkan, transaksi yang ditargetkan sebesar Rp65 miliar untuk pameran utama dan Rp100 juta pameran virtual dan INACRAFT marketplace.
Untuk mencapai target tersebut, pihak penyelenggara memberikan gratis akses kepada para pengunjung yang ingin masuk ke pameran INACRAFT On October. Penyelenggara akan membagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan bagi masyarakat yang sudah melakukan registrasi secara online.
Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan, penyelenggara akan melakukan tracing dan juga membatasi jumlah kunjungan setiap sesi. Seluruh panitia, peserta, hingga pengunjung pameran juga diwajibkan untuk menggunakan masker, jaga jarak, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
KOMENTAR
0