PATA Travel Mart Kembali Sambangi Indonesia

Thursday, 03 September 15 Venue

Indonesia akan menjadi tuan rumah PATA Travel Mart (PTM) 2016 yang akan berlangsung pada September 2016. Bursa pariwisata internasional yang akan di Jakarta ini akan dihadiri sekitar 600 seller dari 31 negara dan kurang lebih 1.000 buyer dari 49 negara, serta diliput lebih dari 100 media internasional.

Sebelumnya, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah PATA Travel Mart, yakni pada tahun 1985 dan 1989 di Bali. Selain itu, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah Konferensi Tahunan PATA pada 1963 dan 1974 di Jakarta, serta tahun 2003 di Bali.

BACA JUGA:   Musim Seni Salihara 2022 Hadirkan Pertunjukan Seni Hingga Pameran

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan PATA Travel Mart telah berlangsung lama dan banyak diminati negara anggota untuk menjadi tuan rumah sehingga dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah akan sangat berdampak langsung terhadap ekonomi Indonesia.

“Pengeluaran para peserta selama mengikuti bursa (trading) serta media exposure merupakan dampaknya (dari menjadi tuan rumah PATA Travel Mart),” kata Arief Yahya.

Arief mengungkapkan, event ini menjadi momentum untuk mempromosikan Wonderful Indonesia ke mancanegara, khususnya negara-negara yang menjadi fokus pasar di kawasan Asia Pasifik. “Kita akan mempromosikan potensi pariwisata Indonesia yang memiliki keunggulan dalam hal keindahan alam, budaya, dan manmade,” ungkap Arief.

BACA JUGA:   IFRA 2016 Target Rp450 Miliar

Chairman PATA Chapter Indonesia, Setyono Djuandi Darmono, menambahkan, pihaknya memiliki tugas penting untuk menarik para pembeli datang ke PATA Travel Mart 2016. “Untuk itu, kami akan menghubungi India untuk mendatangkan para pembeli yang benar sehingga buyer datang tidak hanya sekadar jalan-jalan ke Indonesia dan tidak beli (paket-paket wisata),” jelasnya.

Pada tahun ini, PATA Travel Mart akan diselenggarakan di Bangalore, India, pada 6-8 Sepetember 2015, di mana Indonesia akan membawa 10 pelaku bisnis pariwisata.

BACA JUGA:   TIFF: Festival Bunga Terbaik

Penulis: Pasha Ernowo