Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan bahwa akomodasi penginapan bagi penonton MotoGP Mandalika masih tersedia sebanyak 6.492 kamar. Akomodasi yang saat ini masih tersedia berupa villa, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground yang tersebar di beberapa wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Meskipun masih tersedia hunian kosong, Sandiaga, memastikan harga yang ditawarkan masing-masing akomodasi tidak akan melambung tinggi. Pasalnya, ketentuan harga akomodasi menjelang MotoGP Mandalika sudah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.
“Jadi, harganya bervariasi mulai dari sarhunta hingga bintang lima. Untuk akomodasi yang berada di wilayah inti, batas harga atasnya hanya boleh tiga kali lipat dari tarif biasanya. Sedangkan, wilayah zona kedua dipatok dua kali lipat harga normal dan di zona luar itu maksimal satu kali lipat,” jelas Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan untuk homestay atau sarhunta di sekitaran NTB berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp1 juta. Dengan harga tersebut, wisatawan akan mendapatkan penginapan yang aman dan nyaman karena Kemenparekraf sudah memberikan sertifikasi CHSE kepada 300 sarhunta di daerah NTB.
“Jadi teman-teman tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan maupun beberapa standar kesehatan lainnya di sarhunta karena sudah kita sertifikasi,” ujar Vinsen.
Sedangkan, untuk wisatawan yang ingin merasakan camping ground dapat merogoh kocek mulai dari Rp250ribu hingga Rp1 juta. Menurutnya, khusus camping ground masih tersedia banyak di wilayah Mandalika dan tidak jauh dari lokasi acara MotoGP 2022.
“Bagi masyarakat yang ingin menginap di sekitaran Mandalika masih ada camping ground yang belum berpenghuni. Per tanggal 13 Maret kemarin, masih ada sekitar 1.300 tenda yang kosong,” ucapnya lagi.
Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk mendukung pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika pada 18-20 Maret 2022. Ia mengajak anak-anak muda dan peserta touring untuk mengisi tenda-tenda kosong yang berada di camping ground sekitar Mandalika.
“Saya rasa camping ground ini memang cocok untuk kaum millennials yang ingin menonton MotoGP dengan sistim touring dari Jakarta, Surabaya, atau Bali. Apalagi, dengan harga yang ditawarkan tersebut, saya rasa itu sangat affordable bagi mereka,” ungkapnya.
Untuk mempromosikan akomodasi-akomodasi tersebut, Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah khususnya Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Dalam hal ini, Pemprov NTB telah melakukan kesepakatan bersama Traveloka dan booking.com sebagai platform pemesanan akomodasi penginapan.
“Jadi, kita semua akan lebih gencar mempromosikan kamar-kamar yang belum terisi ini. Bantuan dari banyak pihak, khususnya para media juga sangat kami butuhkan di sini,” Vinsen menambahkan.
KOMENTAR
0